Dari komentar tersebut dapat dilihat bahwa restoran yang menu spesialnya adalah ikan berbalut tepung renyah ini berhasil menarik hati dan lidah masyarakat Indonesia melalui berbagai hidangannya.
Banyak reaksi warganet yang mengharapkan bahwa restoran tersebut hanya memutus hubungan dengan GF Culinary saja, dan akan tetap buka dengan brand baru.
Unggahan story dari akun Fish and Co juga memberikan informasi mengenai sisa poin GFC yang dimiliki para pelanggan. Fish and Co menjelaskan untuk pelanggan yang masih memiliki poin GFC dapat digunakan di brand lain yang berada dibawah manajemen GF Culinary.
Dilihat dari situs resmi GF Culinary, setidaknya terdapat 25 gerai Fish and Co yang ada di Indonesia. Restoran ini tersebar di Jakarta, Bekasi, Bali, Medan,Surabaya, Tangerang, Semarang, Yogyakarta dan Bandung.
Perlu diketahui bahwa GF Culinary merupakan grup perusahaan di bidang bisnis makanan dan minuman yang didirikan oleh Henky Rusli.
Selain Fish and Co, ada sembilan merek makanan lainnya diantaranya OJJU, Putien, Marutama, Ra-men, Song Fa, Isshin, Baba Laksa, Butler’s Steak, Shoppa Steak, dan Skinny Dip.
(WAN/MIC)
