ANDALPOST.COM – Warganet kembali beraksi di Twitter setelah perjalanan Elon Musk dengan perubahan yang dilakukannya di media sosial tersebut.
Banyak warga Twitter yang mengeluh dan menyayangkan segala hal yang Musk lakukan untuk media sosial berikon burung biru tersebut.
Hashtag #RIPTwitter menjadi trending sejak Jum’at pagi (18/11/2022). Isi dari hastag tersebut adalah luapan perasaan warganet yang kesal dengan perubahan yang Musk lakukan.
“Musk mengubah salah satu situs terbesar di internet menjadi kawah dalam waktu sebulan. Aku tidak ingin mendengar siapapun memanggilnya selain b*jingan. RIP Twitter,” tulis Michael Swartz dari Twitter HQ melalui akun twitternya @Maswartz226
“Twitter bisa berhenti nanti malam. Menurut sumber orang dalam, versi Twitter app yang digunakan oleh para karyawan sudah mulai melambat,” tulis akun Pop Base @PopBase yang biasa memberikan informasi berita budaya pop.
Kantor Twitter yang berada di San Fransisco juga memperlihatkan tulisan berjalan di depan gedungnya yang menunjukkan kemarahan warga kepada CEO barunya itu.
Isi tulisan tersebut mengejek Elon Musk seperti menyebutnya bayi brankut, parasit, diktator, oligarki, space Karen, rasis, megalomaniak, milioner tidak berguna, dan lainnya.
Video tulisan berjalan yang ditampilkan di depan gedung tersebut dilansir oleh akun @JoshuaPhilll yang menuliskannya dengan caption “Oh gawat. Twitter HQ di San Fransisco malam ini.”
Sumber video tersebut ia lansir dari unggahan akun @christoq yang menuliskan “Kantor Twitter di San Fransisco menjadi hardcore malam ini #TwitterTakeover”.
Akun tersebut juga menambahkan informasi yang ia ambil melalui situs downdetector yang memberikan hasil statistik performa Twitter yang mengalami penurunan.
Selain itu, reporter dari nbcbay Gia Vang melalui akun Twitternya @Gia_Vang juga memotret beberapa tulisan lain yang ada di depan gedung tersebut.
“Seseorang memproyeksikan beberapa pesan ke gedung kantor pusat Twitter di SF dari gedung tetangga,” tulisnya sambil menunjukkan 4 foto yang bertuliskan “Musk’s Hellscape (Neraka milik Musk)” “#StopToxicTwitter”, “Launching to bankruptcy (menuju kebangkrutan)”, dan “Elon Musk, STFU! (Diamlah, Elon Musk!)”
Beberapa post dari warganet yang mengolok-ngolong dan memberi salam perpisahan juga menyemarakkan hastag #RIPTwitter tersebut.
“Senang bisa mentwit dengan kalian selama 13 tahun ini ini. #RIPTwitter” tulis @OhHELLNawl dengan gambar empat orang bermain biola. Tulisannya mendapat respon lebih dari 39 ribu likes dan 10 ribu retweet.
“Aku melihat ke tiga followerku untuk terakhir kalinya karena Twitter akan mati #RIPTwitter #TwitterDown” tulis @JuanCafecito sambil melansir video reaksi seorang wanita menutup pintu dan melihat sedih ke arah ruangan di dalamnya.
Postingan tersebut mendapat respon yang cukup banyak dari warganet dengan jumlah retweet enam ribu dan like 22 ribu.
Sebelumnya, rentetan perubahan yang Musk lakukan dengan Twitter memang kontroversial sejak lelaki itu menjabat sebagai CEO di perusahaan tersebut. Diantaranya adalah dengan PHK setengah karyawannya, menaikkan pembayaran Blue Tick di Twitter, membuat kebijakan tiba-tiba, menutup beberapa akun yang mengkritiknya dan juga meminta karyawannya untuk bekerja ekstrim di masa mendatang. (MIC/FAU)