Pada Sabtu (27/5/2023), Angkatan Udara Ukraina berterima kasih kepada Amerika lantaran telah mengirimkan lebih banyak sistem NASAM.
Kiriman itu antara lain sistem portable Stinger buatan AS yang digunakan untuk menjatuhkan drone dan merupakan bagian bantuan Washington.
Sistem Patriot yang mahal, kata Ihnat telah membuat pertahanan udara lebih efektif dan telah digunakan terutama untuk persenjataan yang lebih canggih, seperti rudal hipersonik Kinzhal Rusia.
Serangan hari Minggu itu terjadi setelah Kyiv mengatakan bahwa bentrokan pertempuran mereda di sekitar kota Bakhmut yang terkepung di tenggara Ukraina, tempat pertempuran perang terpanjang.
Baca juga:
AS Klaim Rusia Tak Bisa Menang Lawan Ukraina |
Serhiy Cherevatyi, juru bicara kelompok militer timur Ukraina mengatakan hanya satu bentrokan militer yang terjadi di Bakhmut selama 24 jam terakhir, meskipun pasukan Rusia mempertahankan serangan artileri berat.
Selama akhir pekan, Kyiv mengindikasikan bahwa pasukannya siap melancarkan serangan balasan yang telah lama dijanjikan untuk merebut kembali wilayahnya. (spm/fau)