Berdasarkan laporan kepolisian setempat, Vicente mengatakan bahwa dirinya telah membunuh Nieves dengan cara mencekiknya.
Sebelum menghabiskan nyawanya, Nieves diketahui mengalami kehilangan kesadaran akibat kurangnya pasokan oksigen ke dalam tubuhnya.
Usai Vicente mengetahui bahwa kekasihnya kehilangan kesadaran, Vicente tidak langsung menelpon layanan darurat 911.
Ia mengklaim bahwa dirinya sempat melakukan CPR terhadap korban. Namun, pada akhirnya nyawa Nieves tidak dapat tertolong.
Disaksikan Kedua Anak
Kepolisian setempat juga menyatakan bahwa saat insiden tersebut terjadi, kedua anak dari pasangan tersebut berada di dalam rumah.
Mereka turut menyaksikan kedua orang tuanya bertengkar hebat. Hingga sang ibu mengalami kehilangan kesadaran dan tewas.
Sebelum Vicente membuang tubuh Nieves di sebuah tempat sampah, dirinya meninggalkan Nieves yang sudah tidak bernyawa bersama dengan kedua anaknya.
Tubuhnya ditinggalkan tergeletak di dalam rumah bersama dengan anak-anaknya selama tiga hari. Hingga pada hari keempat, Vicente memutuskan untuk memindahkannya.
Sebelum memindahkannya, ia mengatakan bahwa dirinya melihat tubuh kekasihnya itu mulai membusuk.
Kemudian ia memutuskan untuk membungkusnya dengan seprai dan karpet dan membuangnya ke tempat sampah.
“Vicente mengatakan kepada polisi bahwa Nieves mulai ‘bau busuk’ jadi dia membungkusnya dengan seprai dan karpet dan membuangnya di tempat sampah di properti itu,” kata pihak kepolisian dalam laporannya.
Jaksa Penuntut Distrik Essex mengatakan, “kematiannya adalah contoh lain dari kekerasan dalam rumah tangga yang mengerikan. Seorang ibu muda diambil (nyawanya) oleh kekerasan dari pasangannya,” ucap jaksa penuntut Paul Tucker pada konferensi pers setelah Pablo Vicente dijatuhkan dakwaan pembunuhan.
Terkait dengan tubuh Nieves yang dibuang di sebuah tempat sampah disekitar perumahannya, pihak kepolisian masih terus mencarinya.
Sementara itu, kedua anak Nieves yang berusia tiga tahun dan 18 bulan telah ditempatkan dalam perawatan Departemen Anak dan Keluarga Massachusetts. (zaa/ads)
