ANDALPOST.COM – Agensi Antariksa Australia telah menemukan potongan sampah luar angkasa yang terdampar di sebuah pantai di Australia Barat pada Rabu, (19/7/2023).
Berdasarkan laporan dari pihak agensi, ukuran dari potongan sampah tersebut mencapai 2,5 meter dan terbuat dari anyaman berwarna emas.
Sampah luar angkasa tersebut diduga dari solid rocket motor casing (casing motor roket padat).
Berdasarkan keterangan pihak agensi, sampah tersebut telah diangkat dan dipindahkan untuk diidentifikasi dari mana asalnya.
Kemudian, kepolisian setempat mengatakan bahwa benda asing yang telah berkarat tersebut diduga bagian dari pesawat luar angkasa yang jatuh.
Oleh karena itu, kepolisian telah mengerahkan pasukannya untuk lakukan penjagaan di sekitar perangkat benda tersebut.
Identifikasi Ilmuwan
Hal itu dilakukan karena adanya kekhawatiran dari pihak berwenang bahwa benda asing itu dapat menimbulkan resiko kesehatan masyarakat.
Lebih lanjut, setelah para ilmuwan mengidentifikasi benda tersebut, kepolisian akhirnya dapat mengonfirmasi benda tersebut.
“Berlawanan dengan spekulasi, tidak ada bukti yang mendukung teori bahwa objek itu terkait dengan pesawat komersial,” kata kepolisian kepada awak media pada hari Rabu.
“Setelah konsultasi ekstensif dengan lembaga negara dan nasional dengan keahlian di bidang industri maritim, penerbangan, pertahanan, dan luar angkasa, diyakini objek tersebut terkait dengan sistem roket,” tambah pihak kepolisian.
Di sisi lain, setelah hasil identifikasi menyatakan benda tersebut berasal dari roket, Badan Antariksa Australia telah mengambil alih tugas.
Hal tersebut dilakukan guna mengidentifikasi lebih lanjut benda asing itu.
“Karena penilaian awal terhadap objek yang menunjukkan itu terkait dengan industri luar angkasa, dan berpotensi menjadi puing-puing luar angkasa, tindakan pencegahan tambahan diambil untuk memastikan objek tersebut tidak menimbulkan bahaya bagi masyrakat,” ungkap seorang juru bicara polisi.
Tindakan pengambil alihan tugas itu juga dilakukan untuk mengurangi adanya potensi berbahaya sekaligus memastikan dari mana asal benda tersebut.
“Semua tindakan yang diperlukan telah diambil untuk mengurangi potensi bahaya dan objek tersebut sekarang disimpan dengan aman sementara Badan Antariksa Australia bekerja untuk memastikan asalnya,” sambung jubir kepolisian.
Berdasarkan laporan dari pihak Badan Antariksa Australia, benda luar angkasa tersebut diduga bagian dari kendaraan luar angkasa asing.
Pihaknya juga mengatakan bahwa Australia tengah melakukan penelitian bersama dengan badan-badan luar angkasa internasional dalam proses identifikasinya.
Lebih lanjut, melalui penelitian bersama tersebut terdapat dugaan-dugaan sementara yang telah disebutkan oleh pihak kepolisian.
Para ilmuwan mengatakan adanya dugaan bahwa sejak benda tersebut ditemukan, kemungkinan besar itu merupakan casing dari motor roket padat.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.