ANDALPOST.COM – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menunjuk gelagatnya untuk siap maju sebagai calon Presiden maupun wakil Presiden di Pemilu 2024 mendatang.
Kesiapan tersebut disampaikan Sandiaga Uno saat berada di Istana Wakil Presiden pada Selasa (20/12/2022) kemarin.
Langkah besar ini diambil Sandi atas arahan dari partainya yakni Gerindra. Sandiaga di Gerindra berposisi sebagai Wakil Ketua, sedangkan untuk posisi Ketua Umum diduduki oleh pasangannya di Pemilu sebelumnya yakni Prabowo Subianto.
Bagi Sandi, menaati keputusan partai untuk nasibnya di Pemilu 2024 mendatang adalah suatu kewajiban.
“Kami terus berkoordinasi dan sudah tentunya menjadi kewajiban kader partai untuk patuh, tegak lurus terhadap keputusan dari partai politik,” kata Sandiaga Uno kepada awak media kemarin (20/12/2022).
Kendati nasibnya untuk bursa politik Pemilu 2024 belum jelas, namun Sandiaga Uno tidak khawatir. Pasalnya, saat ini dirinya hanya tinggal memperoleh restu dari Prabowo Subianto saja untuk maju.
Selain itu, Menko Parekraf tidak khawatir karena situasi politik di Gerindra begitu cair dalam menyambut Pemilu 2024 mendatang. Segala kemungkinan bisa saja terjadi terkait pendaftaran Capres dan Cawapres di KPU.
“Tentunya ini dinamikanya masih berlangsung, masih cair. Kita tunggu nanti sampai Oktober (2023),” ujarnya.
Walaupun pemegang kunci masa depan Sandi adalah Prabowo Subianto, ia tidak masalah dengan hal itu. Wajar saja jika nantinya ia akan mendapatkan restunya, apalagi kalau melihat hubungan harmonis di antara keduanya.
Tetapi Sandi tidak mau berharap banyak apakah dirinya bakal mengambil peran di kontestasi politik mendatang. Ia tidak ingin mengumbar terlalu banyak harapan sebelum adanya putusan resmi dari parpol.
“Kita enggak boleh mematok-matok, apapun yang menjadi keputusan partai. Saya siap,” ungkapnya.
Tetapi rasa penasaran dan ambisi Sandi tidak bisa ditutupi untuk maju sebagai Capres atau Cawapres. Pasalnya, ia seringkali secara sadar atau tidak menyinggung kesiapannya maju sebagai capres atau Cawapres.
Pengalaman Sandiaga Uno
Sandiaga sendiri sebelumnya punya pengalaman menjadi Cawapres di Pemilu 2019 kemarin. Oleh karena itu dalam pernyataan terakhirnya saat di acara PPP, Sandi begitu yakin dan siap terhadap segala keputusan yang diterima.
“Apapun keputusannya kita harus siap,” kata Sandiaga Uno.
Sayangnya, pada Pemilu 2019 kemarin Sandi bertarung sengit dengan pasangan Joko Widodo- Ma’ruf Amin. Kala itu kontestasi berjalan sengit bahkan menciptakan suasana yang begitu tegang.
Walau dalam rekapitulasi hasil Pemilu 2022 dinyatakan kalah, pihak Prabowo-Sandi tidak menyerah dan mengajukan sidang MK waktu itu. Kendati demikian, keduanya tetap berkomitmen sesuai keputusannya untuk membangun negeri.
Kini dalam data yang dihimpun, elektabilitas Sandiaga masih terbilang tipis. Bahkan dirinya tidak masuk dalam tiga nama besar berdasarkan data yang dihimpun oleh lembaga survei SMRC.
Menurut Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, Sandiaga tidak termasuk dalam tiga nama besar yang bakal Capres 2024 mendatang.
“Ada tiga nama Ganjar, Prabowo, dan Anies. Dalam simulasi semi terbuka dengan daftar 45 nama, Ganjar mendapatkan dukungan 26,5 persen; disusul Anies 18,6 persen; Prabowo 16,8 persen,” ujarnya dalam akun YouTube lembaga tersebut.
(PAM/MIC)