Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Sebuah Riset Perkirakan 1,3 Miliar Orang Menderita Diabetes Global pada 2050

Sebuah Riset Perkirakan 1,3 Miliar Orang Menderita Diabetes Global pada 2050
Ilustrasi Proses Pengecekan Kadar Gula Lewat Darah: Sumber: Bloomberg

Negera-Negara Dengan Kasus Diabetes

Di Amerika Serikat, tarif telah meningkat lebih dari 160 persen sejak tahun 1990-an. Pada tahun 2050, perkiraan menunjukkan bahwa hingga 14 persen warga akan mengalami kondisi tersebut.

Di Inggris, para ilmuwan mengatakan angka tersebut akan meningkat. Yakni, dari enam persen pada 1990-an menjadi 14 persen selama tiga dekade berikutnya.

Secara keseluruhan, Afrika Utara dan Timur Tengah akan mencatat kenaikan paling tajam pada tingkat diabetes, kata mereka dari sembilan menjadi hampir 17 persen orang. 

Amerika Latin dan Karibia menempati urutan kedua, dengan proporsi orang yang ditetapkan menderita diabetes diprediksi mencapai 11,3 persen. 

Kenaikan akan didorong hampir seluruhnya oleh diabetes tipe 2 terkait dengan gaya hidup. Sementara, tingkat untuk tipe 1 terkait dengan genetika akan tetap datar.

Para ilmuwan mengatakan sekitar setengah dari kasus diabetes baru dapat dikaitkan dengan obesitas.

Dr Liane Ong, seorang ahli epidemiologi di balik makalah tersebut menjelskan bahwa diabetes berisiko untuk meningkatkan penyakit lainnya.

“Tingkat cepat di mana diabetes berkembang tidak hanya mengkhawatirkan, tetapi juga menantang untuk setiap sistem kesehatan di dunia, terutama mengingat bagaimana penyakit ini juga meningkatkan risiko penyakit jantung iskemik dan stroke,” terangnya. (ben/lfr)