Kejadian Rasisme Lainnya
Sebagai Informasi, sebelumnya terdapat kejadian serupa, Asosiasi Sepak Bola Irlandia (FAI) mengatakan, tim U-21 membatalkan pertandingan melawan tim Olimpiade Kuwait. Setelah pemain Kuwait menggunakan bahasa rasis terhadap pemain pengganti Irlandia.
FAI mengatakan kepada pemain internasional U-21 itu, bahwa terdapat seorang pemain Kuwait yang telah mengatakan pernyataan rasis kepada pemain Irlandia.
“FAI tidak mentolerir rasisme terhadap pemain atau staf kami dan akan melaporkan masalah serius ini ke FIFA dan UEFA,” kata FAI di media sosial.
Namun, disisi lain Asosiasi Sepak Bola Kuwait menggugat klaim federasi tersebut. Di mana mengatakan bahwa tim Kuwait telah melakukan tindakan rasisme terhadap pemain Irlandia.
“Asosiasi Sepak Bola Kuwait … dengan tegas menolak tuduhan semacam itu,” kata Asosiasi Sepak Bola Kuwait dalam sebuah pernyataan di media sosial.
Ia juga menambahkan, bahwa pertandingan tersebut berhenti bukan karena adanya tindakan rasisme. Melainkan karena adanya tindakan kekerasan selama pertandingan.
“Pertandingan tidak mencapai akhir karena kekasaran dan ketegangan yang berlebihan di antara para pemain. Wasit menghentikan pertandingan pada menit ke-70 untuk melindungi para pemain dari kemungkinan cedera,” ujar Asosiasi Sepak Bola Kuwait.
Sebagai Informasi, kasus Rasisme kali ini telah mendominasi berita utama sepak bola dalam beberapa bulan terakhir.
Tak heran, Presiden FIFA, Gianni Infantino mengumumkan akan membentuk komite untuk memerangi rasisme. Nantinya akan dipimpin oleh striker Real Madrid, yaitu Vinicius Junior. (els/ads)