Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Sempat Kontroversi, Ini Persiapan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Potret Stadion Al Thumama yang menjadi stadion utama Piala Dunia 2022 (Foto: wiwsport.com)

ANDALPOST.COM – Banyak komentar hingga kontroversi dibalik terpilihnya Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022. Pasalnya, untuk pertama kali, piala dunia akan digelar di Timur Tengah. 

Kontroversi ini justru membawa angin segar bagi Tim Nasional Qatar, sebab pada Minggu, (20/11/2022) mendatang akan menjadi sejarah baru bagi tim nasional tersebut. 

Pada tanggal itu, Piala Dunia 2022 akan menjadi debut pertamanya di kejuaraan paling bergengsi di olahraga sepak bola.

Negara ini telah menghabiskan US$220 juta atau setara dengan Rp2.654,71 triliun untuk membangun fasilitas dan infrastruktur mewah ini.

Meski tak terbilang sedikit, Qatar menerima imbalan sebagai negara pertama yang dapat bermain di Piala Dunia 2022. Qatar dinyatakan lolos di Piala Dunia 2022 tanpa mengikuti pertandingan kualifikasi. 

Menjelang pertandingan tersebut, negara ini tak hanya mempersiapkan infrastruktur, namun persiapan juga untuk para pemain.

Persiapan Pemain Tim Nasional

Tak main-main, sejak Juni lalu, para pemain yang masuk dalam daftar pemain timnas Qatar tersebut telah ditarik dari klubnya guna menjalani latihan. Alhasil, latihan menjelang Piala Dunia 2022 bahkan dilaksanakan enam bulan lamanya. 

“Kami semua bekerja, kami semua melakukan ini untuk menjaga agar penduduk Qatar bisa senang dan bangga,” sebut pelatih berkebangsaan Spanyol andalan Qatar, Felix Sanchez (7/10/2022).

Pemusatan latihan yang dilaksanakan oleh skuat Qatar ini bahkan digelar di beberapa negara, di mulai dari Spanyol hingga Austria. 

Tidak hanya itu, tim dengan julukan An-Annabi ini juga melaksanakan beberapa pertandingan persahabatan menjelang piala dunia.

Mereka sempat melawan Maroko dan Ghana yang juga akan berpartisipasi di Piala Dunia, serta Jamaika.

Taktik yang dilakukan oleh timnas Qatar ini meniru taktik yang pernah dilakukan Korea Selatan 20 tahun silam.

Saat itu, Timnas Korsel menghabiskan lima bulan di kamp. Hasilnya, mereka berhasil melaju ke semi-final namun langkahnya dipatahkan oleh Jerman.

Selain itu, pemusatan latihan diharapkan dapat membangkitkan semangat, hingga pemahaman tim sebelum mereka bermain di depan pendukungnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.