Dugaan Penyebab
Di media sosial, banyak komentator yang berbeda mengenai kemungkinan penyebab ledakan tersebut.
Beberapa pihak mendukung pemerintah Israel serta menyalahkan roket yang gagal ditembakkan ke wilayahnya oleh kelompok militan Palestina, Jihad Islam.
Sedangkan, sejumlah pihak lainnya bertanya-tanya apakah serangan angkatan udara Israel mungkin terjadi.
Para analis pun mengatakan serangan reguler Israel mungkin saja terjadi. Mengingat terbatasnya kerusakan pada bangunan di sekitar tempat parkir dan tidak adanya lubang besar yang dapat ditinggalkan oleh beberapa senjata.
“Sulit untuk membuat hubungan antara ledakan kuat di lapangan (terlihat dalam video) dan kerusakan kecil yang terlihat di rumah sakit,” kata Heloise Fayet, peneliti di Institut Hubungan Internasional Perancis.
“Tampaknya pihak rumah sakit sendiri tidak terkena dampaknya,” imbuhnya.
Ia menunjukkan bahwa ledakan tersebut sebagian besar berdampak pada tempat parkir, halaman rumput di dekatnya, dan fasad bangunan.
Peneliti pun mengatakan bahwa sebuah roket menghantam tangki bensin beberapa mobil di rumah sakit adalah hipotesis yang paling mungkin.
Kerusakan yang terlihat konsisten dengan hipotesis potongan mesin, misalnya roket, yang jatuh sejajar balistik, melontarkan puing-puing, material yang terbakar, dan menciptakan efek ledakan”, kata Joseph Henrotin, pemimpin redaksi majalah, jurnal Pertahanan dan Keamanan Internasional (DSI).
“Ada kerusakan pada bangunan,” katanya sambil menunjuk ubin yang robek, jendela pecah, dan bekas benturan di dinding.
“Tapi tidak ada bangunan yang terkena dampak langsung,” imbuhnya.
“Jika Anda menargetkan sebuah bangunan dengan amunisi dan kemampuan penargetan yang tersedia bagi Israel, biasanya Anda akan mengenai bangunan itu,” tegasnya. (spm/ads)