Serikat Pekerja Penulis AS: Unjuk Rasa Ribuan Penulis Hollywood

Di era sekarang ini, bisa dilihat bagaimana perusahaan media telah menginvestasikan dana yang sangat banyak ke layanan televisi streaming. 

Dengan itu, menurut penjelasan para penulis yang turun ke jalan untuk melakukan aksi mogok, mereka mengalami kemandekan atau stagnasi terkait upah mereka. 

The Writers Guild has existed for 90 years. We’ve negotiated contracts with studios roughly every 3 years. With or without a strike, we’ve made a deal every time.

If they could do without us, they would. If they could break us, they would. They can’t. They won’t. #WGAStrong

— David Slack (@slack2thefuture) May 2, 2023

Acara Televisi yang Terkena Dampak Aksi Mogok

Dalam pemogokan tersebut, para penikmat acara televisi dalam beberapa siaran akan merasakan dampak dari aksi yang dilakukan oleh WGA. 

Dilaporkan, acara bincang malam hari yang cukup populer di AS, seperti Saturday Night Live, The Tonight Show Starring Jimmy Fallon, dan The Late Show With Stephen Colbert dimungkinkan akan tidak tayang selama mogok berlangsung.

Hal tersebut, tentunya bukan hanya berdampak pada pemberhentian penayangan semata. 

Ketika tayangan telah berhenti dalam jangka waktu yang lama, ini tentu akan memberikan dampak pada kondisi perekonomian lokal.

Baca juga: Simak, Seruan ‘Not My King’ Menjelang Penobatan Raja Charles III

Diketahui, bahwa aksi mogok kerja serupa, terakhir kali terjadi pada tahun 2007 yang berlangsung selama 100 hari. 

Untuk dampaknya secara ekonomi, negara bagian AS yakni, Los Angeles mengalami kerugian senilai US$2.1 miliar. (ben/adk)