Sementara itu, China pada hari Senin lalu, juga memperingatkan bahwa kerja sama militer AS-Filipina tidak boleh mengganggu perselisihan di perairan yang disengketakan.
“Amerika Serikat tidak boleh ikut campur dalam sengketa Laut China Selatan, apalagi membahayakan kedaulatan teritorial China,” kata juru bicara kementerian luar negeri China, Wang Wenbin.
“Termasuk, [tidak membahayakan] hak dan kepentingan maritim, serta keamanan China,” sambungnya.
Dilaporkan, latihan militer China berakhir, di Senin ini. Pada hari itu juga, kementerian pertahanan Taiwan mengatakan akan terus memperkuat “kesiapsiagaan tempur”.
Ditambah pula, Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen dalam sebuah posting Facebook pada hari yang sama, menyatakan dia memiliki hak untuk mewakili pulaunya di panggung dunia.
Serta, untuk mengutuk tanggapan militer China atas persinggahannya di AS sebagai “tindakan tidak bertanggung jawab dari kekuatan regional”. (xin/adk)