Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Simak Ketentuan Berbuka Puasa di KRL dan MRT Jakarta Selama Bulan Ramadhan

Pengguna jasa layanan Berbuka Puasa di Kereta | sumber Fajar.co.id

Tanggapan Netizen Indonesia

Postingan pada Instagram @mrtjakarta mendapatkan banyak sorotan dari masyarakat Indonesia, khususnya para pengguna jasa layanan. Berikut beberapa tanggapannya:

“kalo ga suka kurma? Pake air putih doang dong buka puasanya🙃” komentar akun @velvizaa

“ini yang ngekritik sama asal komen sendiri pengguna MRT gak sih? Apa salahnya ikutin peraturan yang ada?” kata pemilik akun Instagram @Nindita88

“ada bagi-bagi air mineral dan kurma gratis dari manajemen MRT dong hehehe” Saran akun @yannyanni

“ada baiknya tempat sampah dapat disediakan juga di peron dekat tangga atau tempat yang strategis, agar sampah dapat langsung dibuang ketika ke luar dari MRT.” tulis akun @angela_aaron_syauta.

Hal yang Perlu Diperhatikan 

Pengguna jasa layanan kereta api dapat membatalkan puasa di dalam kereta dengan mematuhi aturan yang ada. Peraturan-peraturan tersebut di antaranya ialah:

  1. Makanan dan minuman yang diperbolehkan, yaitu air mineral, dan buah kurma. 
  2. Makanan yang tidak diperbolehkan, seperti nasi dan lauk pauk, makanan kecil atau siap saji. Untuk minuman yang dilarang adalah teh, kopi, sirup, atau minuman lainnya.

Adapun hal lain yang perlu diperhatikan oleh seluruh penumpang ialah sebagai berikut;

  1. Berbuka hanya diperbolehkan saat waktu berbuka puasa tiba atau maghrib.
  2. Waktu maksimum 10 menit sejak adzan Maghrib.
  3. Tetap menerapkan protokol kesehatan yang ada agar aman dan nyaman.
  4. Saat berbuka puasa, masker dapat dilepas sementara waktu, tetapi dipakai kembali usai selesai makan dan minum
  5. Diimbau untuk tetap tidak berbicara saat membuka masker.
  6. Tetap menjaga kebersihan di area stasiun dan kereta.
  7. Menyimpan dan tidak membuang sampah sembarang. (rnh/ads)