Dengan kata lain, populasi Kanada dapat dicirikan sebagai populasi yang menua, sama halnya dengan situasi penduduk di Jepang.
Sehingga, untuk membuka kesempatan untuk para migran, Kanada memutuskan itu sebuah hal yang perlu dilakukan.
“Peningkatan jumlah imigran permanen, dan temporer juga dapat menjadi tantangan tambahan bagi beberapa wilayah negara. [Khususnya], terkait dengan perumahan, infrastruktur dan transportasi, dan penyampaian layanan kepada penduduk,” jelas Badan Statistik Kanada.
Target Negara untuk Jumlah Imigran
Alhasil, untuk mewujudkan kedatangan para imigran tersebut. Pada tahun 2020, Kanada pernah menargetkan untuk membawa setidaknya 1,2 juta orang dalam jangka waktu tiga tahun yang datang.
Perencanaan yang dibuat pada tahun 2020 itu, disampaikan oleh Menteri Imigrasi, Marco Mendicino. Ia menjelaskan bahwa penargetan yang dilakukan oleh pemerintahan Kanada, akan dibagi menjadi tiga fase.
Pertama, Kanada direncanakan untuk menerima 401.000 penduduk tetap pada tahun 2021. Lalu, kedua, sebanyak 411.000 pada tahun 2022, dan terakhir sebesar 421.000 pada tahun 2023.
Tentunya, lonjakan yang terjadi di tahun 2023 ini, lebih dari yang telah ditargetkan pada tahun 2020, dengan total 1 juta lebih jiwa yang masuk.
Alhasil, para imigran yang masuk ke Kanada, akan lebih mudah untuk bergabung menjadi bagian dari populasi negara tersebut. (ben/adk)