ANDALPOST.COM – Presiden China, Xi Jinping, mengumumkan terkait misi baru negara terkait kebudayaan baru yang membentuk China, dan pembangunan peradaban yang modern, Jumat (02/05/2023).
Melalui laporan dari media milik negara China, Xinhua, Xi dalam sebuah rapat terkait warisan budaya dan pengembangan, menekankan akan sebuah kebudayaan yang baru.
Selain penciptaan kebudayaan baru, Xi juga menekankan sebuah peradaban China yang modern, khususnya dengan melihat peradaban mereka sebelumnya.
“Dengan sikap teguh akan keyakinan kebudayaan, dan dengan suatu misi serta semangat untuk berusaha keras. Kami harus bersatu untuk menciptakan sebuah kebudayaan baru dalam masa sekarang,” ungkap Xi dalam rapat.
Diketahui, rapat tersebut juga dihadiri oleh pejabat-pejabat senior Komite Sentral Partai Komunis China (PKC). Yakni, seperti Li Shulei, Tie Ning, Qin Gang, Jiang Xinzhi, dan Shen Yiqin.
Kunjungan Xi Jinping ke Situs Sejarah
Selanjutnya, media Xinhua melaporkan bahwa, Xi sempat berkunjung ke situs China National Archives of Publications and Culture (CNAPC) di Beijing, sebelum menghadiri rapat.
Secara rinci, situs CNAPC merupakan sebuah situs arsip terkait catatan sejarah China yang sudah berumur ribuan tahun yang lalu. Sehingga, tempat ini merupakan salah satu tempat terpenting di negara tersebut akan sejarah dan budaya mereka.
Lalu, untuk kunjungan CNAPC, Xi menjelaskan bagaimana situs itu telah melakukan tugas utamanya. Yakni, untuk melakukan pengumpulan, dan juga riset pada publikasi sejarah yang ada.
Selain situs CNAPC, Xi juga sempat berkunjung ke Chinese Academy of History, yakni sebuah gedung bersejarah China. Serta, secara khusus mengunjungi museum arkeologi di sana.
Alhasil, untuk museum arkeologi sendiri, Xi juga menyebutkan bagaimana peran ilmu arkeologi dapat membantu China untuk memahami kebudayaan mereka yang sudah ribuan tahun.
Akhirnya, dengan kedua kunjungan tersebut, yang dilakukan Kamis dan Jumat lalu, Xi menyatakan bagaimana peradaban negara itu sudah sangat panjang.
Atas panjangnya sejarah negara China, Xi yakin bahwa pemahaman yang mendalam untuk sejarah tersebut, dapat membantu mereka untuk mengembangkan budaya tradisional. Serta, dengan pengembangan peradaban yang lebih modern.
Keistimewaan Kebudayaan China
Melalui rapatnya, Xi menjelaskan terkait keyakinan akan budaya China yang unik. Secara khusus, dengan adanya integrasi antara ideologi Marxisme dan budaya tradisional negara.
Seperti yang diketahui, sejarah negara ini telah ada sejak lebih dari 5.000 tahun yang lalu. Ini tentunya, menunjukkan bagaimana China penuh dengan nilai sejarah yang membanggakan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.