Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Sinergi Putin dan Kim Jong Un Selama Pertemuan Bilateral Rusia-Korea Utara

Pertemuan bilateral antaar kedua negara yang berlangsung di Rusia Sumber: Rappler

Dukungan Putin

Sementara itu, Kim tampak menyatakan dukungannya terhadap perang Putin di Ukraina.

“Rusia telah melakukan perjuangan suci untuk melindungi kedaulatan dan keamanannya melawan kekuatan hegemoni Barat,” kata Kim kepada Putin.

“Kami akan selalu mendukung keputusan Presiden Putin dan kepemimpinan Rusia… dan kami akan bersama-sama berperang melawan imperialisme.”

Pemimpin Korea Utara itu diperkirakan akan mengawasi pameran kapal perang Rusia nanti. Serta mengunjungi beberapa pabrik dan mampir ke kota timur Vladivostok dalam perjalanan pulang. Tidak diketahui berapa lama ia akan tinggal di Rusia.

Awal tahun ini Korea Utara diketahui dua kali mencoba, dan gagal, meluncurkan satelit mata-mata. 

Pyongyang pun telah berjanji untuk mengembangkan sistem ini untuk meningkatkan pengawasan militer. Namun AS yakin program satelit Korea Utara juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan rudal balistiknya, karena teknologinya serupa.

Pada hari Rabu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller, dalam menanggapi pertanyaan wartawan, setuju bahwa ada kekhawatiran. Di mana bantuan Rusia dengan teknologi satelit akan secara aktif meningkatkan program rudal Korea Utara.

“Hal ini cukup meresahkan dan berpotensi melanggar beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB” yang telah disetujui oleh Rusia sendiri di masa lalu, katanya.

Putin pun tampaknya mengakui hal ini bahwa dengan mengatakan ada “batas-batas tertentu” dalam kerja sama militer.

Amerika Serikat juga telah memperingatkan bahwa mereka tidak akan ragu mengambil tindakan untuk meminta pertanggungjawaban mereka jika diperlukan. 

Lalu Kremlin menjawab bahwa kepentingan Rusia dan Korea Utara penting bagi mereka dan bukan peringatan dari Washington. (paa/ads)