Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Sinyal Gerindra Bakal Usung Mati-matian Prabowo di Pilpres 2024

Prabowo Subianto yang diusung menjadi Capres 2024. (Sumber: doc Gerindra)

Prabowo Memiliki Komitmen Kuat

“Komitmen Pak Prabowo untuk membela kaum lemah, membantu rakyat, tidak perlu diragukan. Sepanjang karirnya dia gunakan untuk membela rakyat, bangsa dan negara. Dan pengabdian kepada rakyat terus beliau lakukan setelah pensiun dari militer,” papar Muzani.

“Beliau memimpin organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), beliau gunakan waktu, tenaga, dan materi beliau untuk mengurus petani,” imbuhnya.

Muzani juga mendaftarkan beberapa badan dan organisasi yang Prabowo pernah pimpin sebagai buktinya. Ia menyebutkan beberapa organisasi seperti Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) yang merupakan organisasi padang pasar tradisional seluruh Indonesia.

Tidak lupa ia juga menyebutkan Ikatan Pecak Silat Indonesia (IPSI) dimana Prabowo saat ini menjabat sebagai Ketua Umumnya.

“Itu menjadi bukti bahwa komitmen beliau untuk mengurus rakyat begitu kuat. Karena organisasi yang beliau pimpin adalah yang bersentuhan langsung dengan rakyat,” ujar Muzani.

Dedikasi dan komitmen yang ditunjukkan Prabowo inilah yang membuat mereka yakin akan membawa perubahan bagi Indonesia.

“Kalau beliau jadi presiden inilah yang akan beliau lakukan. Beliau selalu ingin mengabdi untuk rakyat, bahkan di usia yang tidak muda lagi beliau ingin tetap memperjuangkan rakyat miskin, pengangguran, dan orang-orang yang terpinggirkan,” terangnya.

Soal komitmen memang Prabowo adalah orang yang konsisten karena selalu bertarung di ajang kontestasi politik sejak 2009. Kala itu Prabowo menjadi Cawapres bagi Megawati Soekarnoputri.

Berlanjut 2014, ia pun ikut kembali bertarung menantang pasangan Jokowi-JK. Hingga terakhir kali bertarung dengan pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin.

Meski menjadi rival Jokowi selama hampir 10 tahun, namun Prabowo tetap menunjukkan kesetiaannya. Tekadnya untuk membangun bangsa lebih besar daripada rasa gengsi bekerjasama dengan rival.

Hal ini dapat terlihat dari dirinya yang mencoba mendamaikan perpecahan dengan bergabung menjadi Menhan di pemerintahan Jokowi periode dua.

(PAM/MIC)