Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Stroke Akibat Darah Tinggi Lebih Banyak Dialami Wanita? Ini Penjelasannya!

Seorang wanita mengalami stroke akibat tekanan darah tinggi. (Design by @jauhras)

“Untuk kasus aneurisma atau pecah pembuluh darah, jarang sebetulnya. Saya pernah menangani dua pasien aneurisma, namun itu juga mereka terlambat datang karena susah rujukan dari desa,” ceritanya.

Di samping itu, pertolongan pertama ketika terjadi gejala stroke adalah beristirahat dengan cara posisi kepala ditinggikan, lalu minum obat.

Jika memiliki suatu gejala penyakit, beri tahu orang-orang sekitar jika memiliki indikasi penyakit tersebut.

Adapun penanganan penyakit ini, beberapa stroke dapat dicegah melalui beberapa tips yaitu mencari tahu terkait faktor risiko stroke, mengidentifikasi tekanan darah dalam tubuh. Hal ini karena tekanan darah tinggi merupakan penyebab stroke nomor satu yang dapat dicegah.

Selain itu, konsultasi dengan ahli syaraf mengenai perawatan kesehatan untuk membantu mencegah stroke.

Metode FAST

Terdapat juga metode FAST yang merupakan singkatan dari face, arms, speech, dan time. Metode ini bisa dilakukan untuk mengidentifikasi gejala stroke pada seseorang, berikut penjelasannya:

  • Face atau wajah: bisa diidentifikasi dan dilihat dari salah satu sisi wajah saat tersenyum, apakah mengalami senyum yang miring atau berbeda dari senyum biasanya, atau tidak. 
  • Arms atau lengan: untuk melihat apakah salah satu lengan melayang ke bawah saat kedua lengan diangkat, atau terkulai lemas
  • Speech atau bicara: Untuk melihat ucapan saat berbicara tidak jelas atau aneh saat mengulangi frasa sederhana
  • Time atau Waktu: Jika seseorang melihat tanda-tanda ini, segera langsung pergi ke ahli syaraf.

(RNH/FAU)