Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Studi Temukan Makanan “Bebas Gula” Picu 45 Efek Negatif

Ilustrasi produk label sugar free. (The Andal Post/Eeza Putri)

Hubungan antara Gula Tambahan dan Penyakit

Bukti hubungan antara makanan yang menagandung label “bebas gula” dan kanker masih terbatas dan kontroversial. Hal ini membutuhkan lebih banyak penelitian.

Peneliti juga menyampaikan bahwa makanan yang mengandung “bebas gula” dapat meningkatkan peradangan, ebuah faktor risiko depresi. Hal ini lantaran makanan tersebut harus melewati banyak proses kimia.

“Asupan gula tambahan dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh. Dan ini dapat menyebabkan tekanan pada jantung dan pembuluh darah, yang meningkatkan tekanan darah,” kata ilmuwan Brooke Aggarwal.

“Ini berarti biji-bijian utuh tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang sama seperti ketika makan gula biasa. Namun gula tambahan dapat memicu lonjakan gula darah sehingga memicu lonjakan insulin. Yang dapat mengacaukan glukosa darah kita dan menjadi penyebab masalah kesehatan dalam jangka panjang,” lanjut ilmuwan.

Oleh karena itu Anggarwal menyarankan untuk memerhatikan makanan yang nantinya dimasukkan ke dalam tubuh. Diharapkan dengan membaca label nutrisi pada saat berbelanja dapat meminimalisir kita dari resiko terkena efek negatif dari gula tambahan. (els/zaa)