Pilar Utama Lokananta
Pada tahun 2022, Kementerian BUMN juga sempat melakukan pembangunan fisik Lokananta melalui PT Danareksa (Persero) dan PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).
“Lokananta adalah salah satu contoh aset BUMN yang terbengkalai, dan kini berhasil direvitalisasi. Saya meminta Danareksa dan PPA untuk menyiapkan model bisnis yang berkelanjutan, sehingga Lokananta dapat memiliki fondasi yang kokoh untuk dapat terus eksis dan relevan di masa depan,” ujar Menteri BUMN.
Usai direvitalisasi, Lokananta kini memiliki pilar utama yaitu museum atau galeri studio rekaman, arena pertunjukkan, area kuliner, dan galeri UMKM.
Inisiasi revitalisasi ini juga didukung oleh pemerintah Surakarta yang menjadi salah satu 17 pembangunan prioritas.
Lebih lanjut, Erick Thohir juga mengapresiasi langkah Danareksa dan PPA yang telah berpartisipasi dalam menghidupkan kembali Lokananta.
Hal itu dikarenakan studio ini dapat menjadi jembatan penyambung antar generasi dari pemusik senior hingga pemusik muda yang memiliki potensi untuk berkembang.
“Saya mengajak rekan-rekan musisi dan seniman, dengan dukungan dari BUMN, untuk dapat memanfaatkan sebaik-baiknya fasilitas yang tersedia di Lokananta. Gunakan untuk berkolaborasi dan berkarya, sehingga Lokananta dapat memberikan dampak sosial, ekonomi, dan pelestarian budaya Indonesia,” tutup Erick Thohir. (zaa/rge)