Kekacauan di Kubu Timnas Spanyol
Jorge Vilda bukanlah orang baru di kubu Timnas Spanyol. Vilda telah menangani timnas itu sejak 2015 lalu.
Menjelang Piala Dunia Timnas Wanita digelar, kondisi internal Timnas Spanyol memang tidak berada dalam kondisi yang optimal. Banyak kekacauan yang terjadi seperti adanya pemberontakan dari pemain-pemain yang dijadwalkan akan membela Spanyol.
Pemberontakan tersebut tidak main-main. Ada sekitar 15 pemain yang telah mengirimkan email bahwa mereka tidak ingin bermain di bawah arahan dari Vilda.
Pemberontakan tersebut diperkirakan terjadi pada September 2022 lalu. Menurut para pemain, Vilda memiliki masalah emosional dan juga kesehatan yang perlu ditanggulangi. Oleh sebab itu, Vilda tidak pantas menangani sekelas Timnas Spanyol.
Dari 15 pemain tersebut, hanya tiga yang mengakhiri pengasingan mereka dan masuk dalam skuad saat Spanyol mengalahkan Inggris di final Piala Dunia di Sydney bulan lalu. Prestasi Vilda selama memimpin Spanyol pun tidak buruk.
Vilda berhasil memenangkan 75 dari 108 pertandingan. Di bawah arahan Vilda, Timnas Wanita Spanyol juga sukses masuk ke peringkat kedua dunia FIFA.
Sesaat sebelum dipecat, Vilda sempat berkomentar lagi, “saya berada dalam kondisi yang baik setelah dipecat setelah menjadi juara dunia 10 hari yang lalu. Saya telah dipecat, menurut saya, secara tidak adil,” ucap Vilda. (azi/ads)