Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Sulitnya Identifikasi Jenazah Korban Kecelakaan Kereta di India

Anggota keluarga menyaksikan seorang pekerja medis menancapkan paku ke peti mati yang membawa jenazah korban di sebuah rumah sakit di Bhubaneswar. (Foto: Francis Mascarenhas/Reuters)

Harapan Keluarga

Salah satu keluarga korban bernama Mohammed Imam Ul Haq berjuang untuk menemukan saudara laki-lakinya yang hilang.

Bahkan, ia harus melihat satu per satu jenazah yang terbaring di rumah sakit Bhubaneswar untuk menemukan tubuh sang keponakan.

Seorang pria memasuki truk berpendingin dalam yang penuh dengan mayat untuk mencoba mengidentifikasi anggota keluarga di sebuah rumah sakit di Bhubaneswar di negara bagian Odisha di India timur. (Foto: Francis Mascarenhas/Reuters)

Saudara laki-laki Haq dan dua keponakannya berada di Coromandel Express, salah satu dari tiga kereta yang bertabrakan di Balasore.

Duka yang dirasakan Haq kian bertambah lantaran saudara laki-lakinya tak kunjung ditemukan.

Namun, jasad yang ia yakini sebagai keponakannya justru diklaim oleh keluarga lain.

“Kami tidak punya pilihan selain melakukan tes DNA untuk menentukan tubuh siapa itu. Seluruh proses memakan waktu sangat lama. Saya harap kami dapat segera mengklaim jenazahnya,” kata Haq.

“Kami Muslim, anak laki-laki disunat saat lahir, namun kita tidak bisa memeriksa hal itu,” jelas Haq tentang jenazah yang dia yakini adalah keponakannya.

Pihak berwenang telah mengambil sampel DNA dari semua mayat di rumah sakit di seluruh negara bagian, kata pejabat polisi senior Prateek Singh.

“Dalam kasus di mana ada banyak penggugat, kami telah mengambil sampel DNA dari anggota keluarga dan kami akan mengawetkan jenazah sampai DNA cocok,” kata Singh.

Tentang Kecelakaan

Diketahui kereta nahas tersebut membawa penumpang dan pejabat dari beberapa negara bagian. Termasuk Assam, Bihar, Jharkhand, Benggala Barat, Tamil Nadu, Karnataka, dan Andhra Pradesh.

Dengan banyaknya penumpang dari sejumlah negara bagian tersebut cukup membuat pihak berwenang kesulitan dalam mengidentifikasi korban.

Terlebih, banyak keluarga yang mulai putus asa menjelajahi rumah sakit dan kamar mayat untuk mencari orang yang mereka cintai.

Sayangnya, kondisi mayat yang mengerikan membuat identifikasi semakin sulit. (spm/ads)

Di AIIMS Bhubaneswar, layar televisi besar menampilkan gambar korban meninggal untuk membantu keluarga yang putus asa dalam menemukan sanak saudara mereka.

Sebuah daftar terperinci juga dibuat untuk semakin memudahkan pencarian.

Daftar tersebut mencakup ciri-ciri jenazah untuk membedakan satu sama lain.