CJEF bersama aliansi Inggris lainnya di Eropa, termasuk Pasukan Ekspedisi Gabungan negara-negara Eropa utara dan NATO berkomitmen untuk menegakkan keamanan dan kemakmuran benua.
Sehingga, Inggris akan melanjutkan komitmen tersebut tahun depan dengan menjadi tuan rumah pertemuan keempat Komunitas Politik Eropa.
Sebuah pertemuan para pemimpin Eropa yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah geopolitik paling mendesak.
“Saat kita menghadapi ancaman baru dan belum pernah terjadi sebelumnya, sangat penting bagi kita untuk memperkuat struktur aliansi kita sehingga kita siap menghadapi tantangan di masa depan. Itulah yang akan kami lakukan di KTT Inggris-Prancis,” beber Sunak.
Agresi Rusia Timbulkan Ancaman Besar
Agresi Rusia ke Ukraina menimbulkan ancaman besar bagi keamanan Eropa serta global.
Rishi Sunak dan Macron tengah mengadakan diskusi lebih lanjut mengenai penguatan NATO guna melindungi rakyat serta memperkuat pertahanan diri Ukraina. Baik sekarang maupun dalam jangka panjang.
Selain itu, kedua petinggi negara tersebut juga diharapkan setuju untuk lebih meningkatkan interoperabilitas militer Inggris-Prancis dan kerja sama industri.
Termasuk, menyetujui perluasan pengembangan bersama senjata serang presisi dalam generasi mendatang.
Khususnya, senjata jarak jauh yang dibutuhkan NATO untuk melindungi diri dari ancaman agresi Rusia.
Sunak dan Macron pun diharapkan mampu mengoordinasikan pasokan senjata dan pelatihan militer Ukraina.
Pasalnya, Inggris telah melatih 11.000 tentara sejak musim panas lalu dan baru saja memperluas pelatihan bagi pilot Ukraina.
Inggris dan Prancis berharap melalui pelatihan tersebut, ribuan orang Ukraina akan lebih bertahan dan mampu melawan invasi Rusia. (spm/ads)