Insiden Bulan September
Pada bulan September lalu, sebuah pusat pelatihan menjadi tempat terjadinya pengeboman yang menewaskan sedikitnya 35 orang. Kebanyakan dari mereka adalah pelajar muda yang sedang mengikuti ujian persiapan.
Pada bulan itu juga, terjadi serangan lain di sebuah masjid Herat yang menewaskan 18 orang.
Pada Agustus, ledakan bom di sebuah masjid di Kabul menewaskan 21 orang dan melukai 33 lainnya. Pemimpin masjid tersebut juga tewas dalam ledakan itu.
Insiden Bulan Juni Juli
Pada bulan Juli, dua warga sipil tewas dalam ledakan di Stadion Kriket Internasional Kabul selama pertandingan liga. Serangan disebut berasal dari granat tangan yang dilempar. Tiga belas orang terluka dalam serangan itu.
Pada bulan Juni, ISIS bertanggung jawab atas serangan terhadap seorang Sikh Gurdwara di Kabul yang menewaskan dua orang.
ISIS-K dicatat oleh Amerika Serikat sebagai afiliasi berbahaya dari negara Islam. Di saat yang sama, Amerika Serikat juga meragukan upaya anti-terrorisme yang dilakukan oleh Taliban.
Sementara itu, mnegara-negara di seluruh dunia masih belum mengakui Taliban sebagai penguasa resmi wilayah Afghanistan.
Taliban diminta untuk menghargai hak asasi manusia, larangan dan diskriminasi edukasi serta kerja terhadap wanita. Selain itu juga emutuskan hubungan dengan kelompok-kelompok teroris, dan memerintah negara dengan pemerintahan yang bersifat inklusif untuk diakui sebagai penguasa resmi wilayah Afghanistan. (xin/fau)