Hubungan India dengan AS
Selama Perang Dingin, hubungan India dengan AS seringkali membeku.
Itu tidak selalu terjadi. Selama Perang Dingin, hubungan India dengan AS seringkali membeku.
Negara tersebut telah menjalin hubungan dekat dengan Uni Soviet dan membantu mempelopori Gerakan Non-Blok. Yakni, sebuah organisasi negara-negara yang menolak tekanan untuk bergabung dengan blok pro-AS atau pro-Soviet.
AS sendiri merupakan sekutu utama Pakistan.
Pada awal 1970-an, pemerintahan Presiden AS Richard Nixon mulai membangun hubungan kerja sama dengan China, sebagai upaya untuk menekan Uni Soviet.
Tetapi ketika Perang Dingin berakhir dan kebangkitan ekonomi China menjadi kebijakan luar negeri AS.
Sehingga, sejak itulah AS melihat India sebagai sekutu regional utama.
Terlepas dari hubungannya yang membaik dengan AS, India enggan terlibat dalam konflik negara-negara lain, seperti Rusia-Ukraina.
Tetapi ketika Rusia mengobarkan perang di Ukraina dan Washington berusaha untuk mengisolasi Moskow secara ekonomi dan diplomatik, tindakan penyeimbangan itu menjadi lebih sulit untuk dipertahankan India.
Namun, India tetap menjadi importir senjata Rusia terbesar di dunia.
India juga telah bergabung dengan China dalam membeli minyak Rusia dengan harga diskon. Sementara AS dan Uni Eropa tegas untuk membatasi kekuatan Moskow di pasar energi global. (spm/lfr)