ANDALPOST.COM – Tesla mengumumkan peluncuran produk terbarunya yaitu wireless charger pada Jumat (22/12/2022).
Pengisi daya nirkabel seharga $300 atau sekitar Rp.4,6 juta ini mampu mengisi daya hingga tiga perangkat sekaligus dalam satu waktu.
Charger ini memiliki konsep yang mirip dengan AirPower produksi Apple karena ketiga perangkat tersebut dapat ditempatkan dimana saja. Baik di alas Wireless Charging atau pengisi daya Tesla, dan masing-masing perangkat akan menerima daya hingga 15W.
Charger nirkabel ini tidak hanya dapat digunakan untuk ponsel saja, melainkan dapat mengisi daya untuk perangkat lain yang mendukung standar Qi seperti Apple AirPods.
“Tesla Wireless Charger berkapasitas 6000mAh (22.2Wh) pengisi daya induktif bertenaga baterai yang memiliki bahasa desain yang sama yang digunakan dalam produk energi kami, seperti Powerwall,” tulis Tesla tentang perangkat barunya.
Tesla mengatakan bahwa desain sudut alas pengisi daya terinspirasi oleh tampilan Cyber Truck, dan dilengkapi dengan rangka aluminium. Lalu permukaan alcantara dan dudukan magnet yang dapat dilepas yang dapat digunakan untuk mengisi daya datar atau miring.
Setiap pembeli dengan harga di atas akan mendapatkan alas, dudukan magnet yang dapat dilepas dan memungkinkan pembeli menopang bantalan pada sudut atau meletakkannya secara mendatar.
Alas pengisian daya Tesla menggunakan FreePower, sebuah teknologi dari Aira yang telah digunakan di platform pengisian daya nirkabel lainnya seperti Base Station Pro dari Nomad.
Nomad’s Base Station Pro juga mendukung pengisian daya dari mana saja di platform pengisian daya. Tetapi ternyata bermasalah karena tidak berfungsi dengan baik pada iPhone 12 dan yang lebih baru karena masalah firmware.
Berbicara mengenai AirPower, pada September 2017 Apple mengumumkan peluncuran pengisi daya multi-perangkat yang dirancang untuk mengisi daya iPhone, Apple Watch, dan Airpods sekaligus.
Apple Ingin pengguna dapat menempatkan perangkat mereka dimana saja dengan alas AirPower untuk mengisi daya.
Namun Apple memiliki masalah mengenai gulungan nirkabel yang tumpang tindih.
Apple melihat manajemen panas dan masalah interferensi yang membuat produk tidak dapat berfungsi.
Oleh karena itu, rencananya dirilis pada tahun 2018. Namun tidak pernah terjadi, dan akhirnya pada 2019 Apple mengumumkan pembatalan produksi AirPower.
Sementara itu, Tesla tidak menjanjikan hal-hal seperti AirPower.
Artinya, Andalpeeps tidak akan dapat menggunakan platform untuk mengisi daya Apple, Galaxy, atau Pixel Watch. Hal ini karena sebagian besar perangkat yang dapat dikenakan tidak kompatibel dengan standar Qi.
Perangkat charger nirkabel ini masih dalam tahap pre-order dan baru dapat dikirim pada bulan Februari 2023.
Jika Andalpeeps tidak ingin mengeluarkan uang sebanyak Rp.4,6 juta, terdapat banyak opsi lain yang tersedia. Pilihan yang lebih baik dan harganya jauh lebih murah, seperti Qi Wireless Charger Station Quick Charge, C9 Wireless Charger Docking 20w Qi Fast Charging, dan lainnya.
(WAN/FAU)