Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Thailand Berkomitmen Bisa Gaet Tesla Investasi di Negaranya

Perdana menteri thailand Srettha Thavisin yang optimis bisa gaet perusahan besar untuk berinvestasi di negaranya (The Andal Post/Nabila Safwa Ashari)

Di Thailand, pemerintah negeri gajah putih tersebut pun memberikan serta pemotongan pajak kepada pembeli kendaraan listrik lokal. Agar tetap menjadi pusat otomotif regional. 

Hal tersebut diambil oleh pemerintah Thailand juga berguna dalam menarik perhatian para investor asing. Khususnya investor di perusahaan-perusahaan listrik. 

Sebenarnya tidak hanya Tesla yang menjadi incaran Elon Musk. Srettha sebenarnya mencoba untuk merayu Elon Musk agar perusahaan lain milik orang kaya nomor satu di dunia tersebut juga bisa ikut datang berkantor di Thailand. 

Hal tersebut dibenarkan oleh Srettha melalui akun media sosial ‘X’nya 

“Kami menantikan diskusi lebih lanjut,” tulis Srettha di platform perpesanan X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Jika berbicara tentang sumber utama pendapatan Thailand, negara tersebut menggantungkan pendapatannya pada sektor ekspor. Tidak tanggung-tanggung, pada tahun 2021 lalu sektor tersebut menyumbang sekitar 58 persen dari produk domestik bruto (PDB) negara tersebut. 

Thailand sendiri merupakan negara industri baru, dengan PDB sebesar 17,367 triliun baht (US$536 miliar) pada tahun 2022. Menjadikan negara tersebut dengan perekonomian terbesar ke-9 di Asia.

Sektor industri dan jasa merupakan sektor utama dalam produk domestik bruto Thailand, dengan kontribusi sebesar 39,2 persen terhadap PDB. 

Sedangkan sektor pertanian Thailand menghasilkan 8,4 persen PDB, lebih rendah dibandingkan sektor perdagangan, logistik, dan komunikasi. (paa/ads)