Dugaan Permintaan Jeon ke SIAHN
Selanjutnya, pada tanggal 21 Juni, The Givers klaim bahwa Jeon meminta SIAHN untuk mengikuti ‘alasan terencana’ Jeon untuk membatalkan proyek MV ‘Barbie Dreams’.
The Givers menjelaskan, Jeon membutuhkan suatu alasan pembatalan shooting proyek MV yang sedang dilakukan untuk pihak terlibat di Amerika Serikat (AS).
Atas hal tersebut, Jeon meminta SIAHN untuk menjelaskan secara salah bahwa salah satu member FIFTY FIFTY memiliki COVID-19.
Menurut pihak The Givers, Jeon klaim ke Warner Music Korea bahwa Saena mendapat COVID-19. Serta, Aran memutuskan untuk melakukan operasi dan istirahat sampai 14 Juli.
Alhasil, The Givers melampirkan salah satu bukti chat Jeon yang dikirimkan melalui Kakao Talk ke SIAHN terkait permintaan dia.
“Tentang proyek OST Barbie. Bilang jika itu adalah harapan Aran, bahwa kami tidak bisa melakukannya, dan dia akan kembali pada 14 Juli,” tulis Jeon.
“Menurut saya, salah satu cara agar kita berdua dapat keluar dari ini kalau kita dengan cepat mencapai persetujuan dengan para member,” lanjutnya.
“Jika hal-hal keluar (terungkap). Kita tidak bisa mengembalikan hal-hal itu. Kita hanya akan tersisa dengan bekas luka,” tambahnya di Kakao Talk.
Dalam akhir pernyataannya, The Givers menyatakan agar ATTRAKT tidak ‘transfer’ tanggung jawab mereka terkait hal ini ke The Givers dan SIAHN.
Di sisi lain, meskipun diterbitkannya klaim oleh The Givers ini, mayoritas netizen Korea melalui the qoo, menanggap bahwa bukti yang diberikan The Givers adalah ‘palsu’.
Beberapa netizen Korea, menyatakan bahwa The Givers tidak memberikan ‘bukti’ yang cukup, dan melihat pernyataan oleh mereka ‘tidak masuk akal’. (adk/lfr)