Gempa susulan akan dilacak dengan cermat untuk mengeluarkan peringatan dini, kantor berita resmi Xinhua mengutip pernyataan wakil direktur biro tersebut.
“Pada Rabu pagi, terjadi dua gempa susulan berkekuatan 4,0 ke atas, dan delapan gempa berkekuatan 3,0 ke atas,” kata Pusat Jaringan Gempa Tiongkok.
Gempa di wilayah Jishishan, Gansu, terjadi pada kedalaman 10 km (6,2 mil), yang oleh para ahli dianggap dangkal.
Gempa bumi dengan titik fokus dangkal dapat dengan mudah menyebabkan kerusakan besar pada tanah, lapor Xinhua mengutip seorang insinyur senior di China Seismological Network Center.
Pasokan beras, tepung dan minyak di Jishishan Gansu mencukupi dengan harga pasar yang stabil, kata cadangan biji-bijian negara dan lembaga pengolahan makanan.
Mereka telah mengatur gudang untuk mengirimkan pasokan darurat ke daerah yang dilanda gempa.
Dalam jarak 50 km dari pusat gempa di provinsi tetangga Qinghai, gempa bumi berdampak pada 22 kota dan desa. Namun, dari jumlah tersebut dua desa mengalami kerusakan terparah.
Kabupaten Minhe di Qinghai sebelumnya mencatat 20 orang hilang dari dua desa. Di mana tanah longsor melanda dan mengubur banyak bangunan di lumpur coklat.
Operasi pencarian dan penyelamatan serta upaya untuk memukimkan kembali penduduk terus berlanjut ketika tayangan media pemerintah menunjukkan buldoser mengeluarkan lumpur tebal. (spm/ads)