Dampak Topan Ilsa ke Daerah Sekitarnya
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar, Bali juga telah mewanti-wanti masyarakat setempat akan dampak Siklon Tropis Ilsa.
Siklon terpantau di Samudera Hindia, sekitar 580 km selatan-barat daya Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Topan ini bergerak ke barat daya dengan kecepatan sembilan knot. Atau 17 kilometer per jam,” kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Rabu.
BMKG menyebutkan potensi dampak tidak langsung siklon di Bali berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Disertai petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Bali.
Potensi gelombang tinggi juga berkisar 1,25 hingga 2,5 meter di Selat Bali bagian selatan. Selat Lombok bagian selatan, Selat Badung, dan Selat Alas Selatan yang dapat berdampak pada nelayan dan pelayaran atau pelaku wisata bahari.
Selain itu, potensi gelombang tinggi mencapai 2,5 hingga empat meter dapat terjadi di Samudera Hindia bagian selatan Bali hingga Nusa Tenggara Barat.
Masyarakat diimbau tetap waspada dan berhati-hati, mengingat potensi bencana seperti angin kencang, pohon tumbang, petir, banjir, genangan air, dan tanah longsor. (xin/zaa)