ANDALPOST.COM – Topan nomor tujuh, yakni dinamakan ‘Lan’ diprediksi akan mulai muncul di Jepang, sekitar wilayah Kinki atau Tokai pada hari Selasa mendatang, dan akan mempengaruhi keaktifan transportasi umum negara, Minggu (13/08/2023).
Diketahui, Topan Lan, dapat membawa angin kencang serta hujan besar yang dapat melebihi curah hujan khas Jepang. Yang, sering dialami pada setiap bulan Agustus.
Berdasarkan Japan Meteorological Agency (JMA) atau badan meteorologi resmi Jepang, mereka mendesak agar publik di Jepang berhati-hati.
Hal tersebut, mereka ungkap pada hari Minggu lalu di suatu konferensi, yang memperingati berbagai wilayah Jepang akan dampak dari Topan Lan.
Di sisi lain, atas ‘bencana alam’ Topan Lan yang akan datang di wilayah-wilayah Jepang, banyak transportasi umum. Yakni, seperti kereta dan pesawat komersial akan dihentikan.
Peringatan dan Informasi JMA
Melalui The Japan News, JMA menyatakan bahwa akan ada kemungkinan hujan besar pada wilayah Kanto dan Kohsin sepanjang hari Senin sampai dengan Rabu. Yakni, 14-16 Agustus.
Selain itu, wilayah Shikoku, Kinki dan Tokai juga akan berdampak, yakni dari Selasa sampai dengan Rabu, yakni 15-16 Agustus mendatang.
Alhasil, pengendapan hujan 24-jam diprediksi akan sebesar 300-500 mm pada hari Selasa di Tokai, 200-200 mm di Shikoku, Kinki, dan Kanto Koshin.
Selain itu, wilayah Tokai juga diprediksi akan mengalami 300-400 mm hujan selama periode 24 jam berikutnya.
JMA juga menyatakan, terdapat kemungkinan akan badai di bagian Barat dan Timur Jepang dari Senin sampai dengan Rabu. Serta, kemungkinan akan kerusakan yang disebabkan oleh banjir atas gelombang badai dan gelombang tinggi.
Shuichi Tachihara, kepala peramal cuaca di JMA, mengungkap bahwa gerakan kecepatan lambat Topan Lan dapat menghasilkan dampak yang lama di Jepang.
“Kecepatan lambat topan, dapat berarti dampaknya dapat bertahan dalam waktu yang lama,” ungkap Tachihara.
“Terdapat kemungkinan ada beberapa area yang mendapat curah hujan lebih dalam satu hari daripada rata-rata curah hujan per bulan di bulan Agustus,” tambahnya.
Pada hari Minggu, 13 Agustus di jam 21.00 WIB, Topan Lan sendiri berlokasi sekitar 300 kilometer selatan-barat daya pulau Hachijo. Serta, bergerak Barat laut.
Transportasi Umum Dihentikan
Sejalan dengan peringatan JMA, terkait bahaya Topan Lan, berbagai transportasi umum di Jepang seperti kereta dan pesawat komersial sementara dihentikan.
Perusahaan kereta api di Jepang, Central Japan Railway menyatakan pada Minggu lalu mereka akan memberhentikan sementara layanan Tokaido Shinkansen. Yakni, antara stasiun Nagoya dan Shin-Osaka pada hari Selasa.
Selain itu, layanan kereta antara stasiun-stasiun Tokyo dan Nagoya juga direncanakan akan dikurangi sebagai upaya ‘hati-hati’ perusahaan dan pemerintah.
Lalu, West Japan Railway juga menyatakan, mereka akan membatalkan layanan Sanyo Shinkansen antara stasiun-stasiun Shin-Osaka dan Okayama pada Selasa.
Alhasil, jumlah perjalanan kereta jenis Shinkansen antara berbagai stasiun tersebut, dikurangkan dalam rangka Topan Lan ini.
Berikutnya, perusahaan komersial penerbangan Japan Airlines (JAL) juga dilaporkan akan membatalkan sekitar 240 penerbangan pada hari Selasa.
Diketahui, mayoritas penerbangan yang dibatalkan berupa penerbangan ke dan dari bandara Itami di bagian Barat Jepang. Ini pun, mempengaruhi sekitar 24.800 orang.
Di sisi lain, menurut JAL, sekitar 19 penerbangan juga dibatalkan, termasuk yang ke Itami pada hari Senin.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
