Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Ukraina Berharap Konferensi Pemulihan di London Membuahkan Hasil Positif

Perdana Menteri (PM) Ukraina Denys Shmyhal. (Sumber: kmu.gov.ua)

ANDALPOST.COM – Perdana Menteri (PM) Ukraina, Denys Shmyhal, mengatakan bahwa negaranya berharap konferensi pemulihan di London dapat membuahkan hasil positif.

Denys Shmyhal mengatakan hal tersebut pada jumpa pers Kamis (19/1/2023) dengan Menteri Luar Negeri Swiss, Ignazio Cassis, dan Sekretaris Bisnis dan Energi Inggris, Grant Shapps.

Konferensi yang akan digelar di London itu diharapkan dapat membantu mobilisasi dukungan internasioanl bagi negara Ukraina.

Acara tersebut bersamaan dengan serangkaian dengan kegiatan Forum Ekonomi Dunia di Davos. Sekaligus untuk melakukan penyerahan resmi tuan rumah konferensi pemulihan Ukraina dari Lugano ke London.

Lebih lanjut, Denys Shmyal mengungakapkan bahwa Ukraina telah mempresentasikan draf rencana pemulihan di Lugano.

Terlebih, prinsip-prinsip dasar pemulihan juga telah disetujui. Ukraina pun telah bekerja sama untuk memenuhi seluruh kewajibannya.

Shmyal menekankan bahwa usai konferensi di London pada bulan Juni mendatang, Ukraina berharap adanya sumber daya andal yang dapat membantu pemulihan negara.

Menurutnya, agresor harus memikul tanggung jawab utama atas kerusakan, membawa Rusia ke pengadilan atas kejahatannya. Ini adalah penting untuk mengembangkan mekanisme hukum internasional yang sesuai.

“Kami berharap, bersama dengan mitra, akan dengan jelas menetapkan ketentuan tentang sumber daya apa yang harus digunakan untuk pemulihan jangka panjang,” terang PM Ukraina, Denys Shmyal.

Ukraina Usulkan Empat Sumber Pembiayaan

Secara eksplisit, Ukraina mengusulkan empat sumber pembiayaan utama guna rencana pemulihan.

Empat sumber tersebut mencakup, dana Rusia yang disita di Ukraina dan di seluruh dunia, dana dari mitra internasional, termasuk organisasi keuangan internasional, dana langsung dari anggaran negara, dan dana dari donor dan sektor swasta.

Sementara itu, ia menegaskan jika menjadi bagian dari pemulihan Ukraina hari ini merupakan invesitasi paling kuat di masa depan.

Di sisi lain, menteri luar negeri Swiss Ignazio Cassis mengatakan poin-poin dari Ukraina tersebut akan ditindaklanjuti lebih jauh saat koneferensi di London.

“Saya yakin kita membutuhkan kompas untuk membimbing, bahkan di saat-saat kelam yang kita alami saat ini. Deklarasi Lugano berfungsi sebagai kompas itu,” kata Ignazio Cassis.

Selain itu, sekretaris bisnis dan energi Grant Shapps juga turut memberikan tanggapan mengenai hal tersebut.

“Komitmen teguh kami untuk Ukraina juga meluas untuk membantu mereka mengamankan dukungan keuangan yang diperlukan guna dari kehancuran yang begitu kejam yang dilakukan oleh moskow,” beber Grants Shapps.

Ia juga meyakini bahwa Inggris akan menghadapi tantangan besar terkait mobilisasi dukungan dari seluruh dunia.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.