ANDALPOST.COM — Dalam keputusan bersejarah, Uni Eropa (UE) telah mengumumkan niatnya untuk memulai negosiasi aksesi dengan Ukraina dan Moldova, menandai tonggak penting bagi negara-negara Eropa Timur.
Pengumuman, yang dibuat oleh Presiden Dewan Eropa, Charles Michel setelah dua hari diskusi intensif di Brussels, dipuji sebagai dorongan penting bagi kedua negara dan demonstrasi komitmen Uni Eropa terhadap prinsip-prinsip demokrasi, hak asasi manusia, dan stabilitas regional.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky memuji keputusan tersebut, yang dibuat pada pertemuan puncak di Brusselsz. Sebagai “sebuah kemenangan” untuk negaranya dan Eropa.
“Ini adalah kemenangan bagi Ukraina. Kemenangan bagi seluruh Eropa. Kemenangan yang memotivasi, menginspirasi dan menguatkan,” katanya di X.
Keputusan untuk membuka pembicaraan aksesi sangat penting bagi Ukraina. Di mana ia telah menghadapi tantangan dalam aspirasi keanggotaan UE di tengah latar belakang kompleksitas geopolitik dan konflik yang sedang berlangsung.
Charles Michel menggambarkan keputusan itu sebagai “kemenangan bagi Ukraina” dan “sinyal harapan yang jelas bagi rakyat mereka dan benua kita.”
Langkah ini dipandang sebagai pergantian peristiwa positif dan tak terduga, yang mencerminkan tekad Uni Eropa untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara Eropa Timur.
Keputusan untuk melanjutkan negosiasi aksesi dianggap sebagai pertunjukan solidaritas yang kuat dan langkah strategis menuju integrasi lebih lanjut di dalam Uni Eropa.
Pengumuman itu menyusul delapan jam negosiasi yang tegang dan menggarisbawahi komitmen Uni Eropa terhadap kredibilitas dan kekuatan serikat pekerja.
Langkah ini diharapkan memiliki implikasi yang luas, tidak hanya untuk kedua negara yang terlibat tetapi juga untuk lanskap geopolitik yang lebih luas.
Respon Buruk
Meskipun ada tentangan dari Hongaria, yang Perdana Menterinya Viktor Orbán sebelumnya mengisyaratkan veto potensial, keputusan Uni Eropa untuk bergerak maju dengan negosiasi menandakan perubahan signifikan.
Sikap UE ditafsirkan sebagai pertunjukan dukungan tegas untuk Ukraina dan Moldova, menyoroti pentingnya integrasi Eropa mereka.
Pembukaan negosiasi aksesi diantisipasi untuk membawa perubahan transformatif dalam dinamika politik dan ekonomi kawasan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.