ANDALPOST.COM – Konser musik merupakan event yang paling dinanti-nantikan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan kesukaan masyarakat Indonesia dalam musik sangatlah luar biasa.
Tak hanya musik luar negeri saja, ketertarikan masyarakat dalam musik dalam negeri juga sangat luar biasa. Hal ini dapat terlihat dari banyaknya masyarakat Indonesia yang mengikuti berbagai konser grup band Indonesia seperti Slank, Dewa 19, The Changcuters dan sebagainya.
Namun terkadang, tingginya antusias masyarakat Indonesia terhadap konser musik dalam negeri sering kali memunculkan kondisi-kondisi yang tidak baik seperti kericuhan.
Misalkan seperti baru-baru ini, berlangsungnya konser Slank di Stadion Diponegoro, Semarang diwarnai dengan kericuhan.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan keterangan dari salah satu penggemar Slank yang bernama Andre. Kericuhan ini diawali dengan adanya sikap penonton yang memaksa masuk ke dalam arena stadion dengan menjebol gerbang pembatas.
Dimana penonton tersebut diketahui belum melakukan registrasi tiket. Sehingga mereka tidak diberikan izin oleh pihak pengelola / keamanan untuk masuk kedalam tempat berlangsungnya konser.
“Katanya gratis, tapi mana ini kita enggak boleh masuk. Kenapa pakai ditutup segala gerbangnya? Itu Slank sudah main,” ujar Andre kepada awak media.
Diketahui bahwa Konser Slank ini memang dilangsungkan secara gratis. Pemerintah Kota Semarang sengaja membentuk konser gratis ini sebagai rangka dari memperingati HUT Kota Semarang yang ke-476 dan Hari Anti Korupsi.
Dalam menciptakan ketertiban dan pembatasan peserta sesuai dengan kapasitas stadion. Pemerintah menghimbau para masyarakat untuk melakukan registrasi dalam sebuah link yang tertera di laman https://tiketslanksemarangkota.go.id/ .
Namun nyatanya, pada saat hari konser dimulai, banyak sekali masyarakat yang belum melakukan registrasi. Masyarakat tersebut tetap memaksa ingin masuk dan mengikuti konser Slank yang tengah berlangsung.
Alhasil, para penonton melakukan kericuhan dengan melemparkan beberapa benda seperti botol air, batu dan potongan kayu kepada petugas yang menjaga keamanan konser.
Pada awalnya, petugas hanya memberikan himbauan dan peringatan kepada para penonton tersebut untuk berhenti dan mengikuti SOP yang ada. Namun bukannya berhenti, penonton yang tidak melakukan registrasi tersebut malah mengabaikan himbauan tersebut dan semakin bersifat anarkis.
Alhasil, petugas keamanan melakukan tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata kepada para penonton tersebut.
Kericuhan ini membuat konser Slank terhenti beberapa menit dan sempat memberikan kepanikan bagi para penonton yang berada di dalam stadion. Namun beruntungnya, tragedi ini tidak memakan korban jiwa.
“Sudah kita peringatkan, masih saja anarkis. Ya sudah, kita berikan tindakan tergas dan terukur, tembahan gas air mata,” tutur AKBP Asep Supriyanto selaku Kasat Sabhara Polrestabes Semarang.
Tanggapan Warganet
Kabar yang menjadi viral di sosial media ini menciptakan banyak sekali pandangan dari warganet. Berikut adalah beberapa contoh komentar dari warganet terhadap aksi kericuhan di konser Slank.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.