Kelangkaan Infeksi Virus H5N1
WHO telah mencatat delapan kasus infeksi H5N1 pada manusia sejak tahun 2021. Termasuk di Cina, India, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat.
Serangan virus yang sangat menular ini telah menginfeksi banyak burung di seluruh penjuru dunia. Wabah ini telah mengelilingi dunia sejak Oktober 2021.
The World Organisation for Animal Health melaporkan ke BBC bahwa pada awal bulan ini, mereka telah mencatat hampir 42 juta kasus individu pada burung liar dan domestik.
Hampir 15 juta burung domestik, termasuk unggas, mati disebabkan oleh infeksi virus ini. Juga terdapat lebih dari 193 juta unggas telah dimusnahkan.
Penyerangan virus ini juga menular mamalia, seperti hewan cerpelai dan berang-berang.
WHO juga mengatakan, bahwa virus ini akan diawasi dengan ketat. Melihat apakah virus ini akan bermutasi kepada bentuk di mana mereka bisa tertular dari manusia ke manusia. (ala/ads)