ANDALPOST.COM – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu Perdana Menteri (PM) Britania Raya Rishi Sunak saat melakukan kunjungan ke Inggris, Rabu (8/2).
Dalam pertemuan itu, Zelensky mengucapkan terima kasih kepada rakyat Inggris dan Rishi Sunak karena telah memberikan dukungan andal bagi Ukraina di tengah invasi yang dilakukan Rusia.
Bahkan, ia menyebut Inggris merupakan negara mitra sekaligus sahabat terpercaya bagi dirinya dan Ukraina.
“Saya berterima kasih atas upaya Anda untuk memperkuat kemampuan pertahanan Ukraina, untuk bantuan kemanusiaan dan keuangan yang diberikan setelah dimulainya agresi.”
“Untuk mendukung warga Ukraina yang terpaksa meninggalkan rumah mereka karena perang Rusia,” tutur Zelensky.
Tak lupa, Zelensky juga menjelaskan situasi di garis depan serta kebutuhan utama Angkatan Bersenjata Ukraina dan perlengkapan militer kepada Rishi Sunak.
Dia menegaskan pentingnya pasokan senjata bagi Ukraina guna menghentikan serangan Rusia.
Sehingga, dapat membebaskan semua wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.
Selain itu, keduanya juga membahas kerja sama pertahanan dan seluruh rangkaian masalah dalam agenda bilateral.
Termasuk, implementasi Formula Perdamaian, integrasi Euro-Atlantik Ukraina, dukungan masa depan dari Inggris, kemungkinan melibatkan pihak Inggris dalam rekonstruksi pascaperang negara, dan beberapa proyek menjanjikan lainnya.
Mereka juga membahas masalah larangan atlet Rusia dan Belarusia untuk berpartisipasi dalam Olimpiade 2024 di Paris.
Inggris Pertimbangkan Memasok Jet ke Ukraina
Inggris tengah mempertimbangkan untuk memasok jet ke Ukraina.
Lebih lanjut, PM Rishi Sunak meminta menteri pertahanan Ben Wallace untuk mengevaluasi jet apa yang dapat dikirim ke Ukraina.
“Perdana menteri telah menugaskan menteri pertahanan untuk menyelidiki jet apa yang mungkin dapat kami berikan tetapi ini adalah solusi jangka panjang,” terang jubu bicara (jubir) PM Inggris.
Kendati begitu, Inggris memang belum memastikan apakah akan memasok jet bagi Ukraina.
Namun, negara tersebut masih mempertimbangkan dengan matang.
“Yang belum kami putuskan adalah apakah kami mengirim jet tempur Inggris.”
“Jelas ada diskusi yang sedang berlangsung di antara negara-negara lain tentang jet tempur mereka sendiri, beberapa di antaranya lebih mirip dengan apa yang digunakan pilot Ukraina,” sambungnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.