Beberapa tahun berselang, kedua wanita dan pengacara mereka (termasuk Andrus, Joseph M. Sellers, dan Christine E. Webber dari Cohen Milstein Sellers & Toll) sekarang meminta Hakim California Elihu M. Berle untuk mengubah gugatan tersebut menjadi gugatan class action, Deadline melaporkan.
Dikutip dari Deadline, sang pengacara mewakili penggugat meminta kekurangan tersebut segara dibayarkan oleh pihak Disney.
“Kami senang mengambil langkah selanjutnya dalam litigasi penting ini. Seperti yang dijelaskan oleh para ahli kami, wanita yang bekerja untuk Disney menghadapi kesenjangan upah gender yang terus-menerus. Selama delapan tahun terakhir, itu telah menambahkan hingga lebih dari $150 juta upah yang dicuri,” jelas Andrus.
Jika Hakim Berle mengklasifikasikan gugatan tersebut sebagai gugatan kelompok pada sidang 15 November yang diusulkan, dan jika penggugat memenangkan kasus mereka, Disney dapat dipaksa untuk membayar $300 juta (dua kali lipat dari $150 juta) berdasarkan Undang-Undang Pembayaran Setara negara bagian. Hakim juga bisa menambahkan lebih banyak ganti rugi dan sanksi.
Sebuah studi kesetaraan gaji tahun 2017 yang dilakukan di Disney memang menunjukkan perbedaan upah rata-rata adalah 2,5% lebih sedikit upah untuk perempuan daripada laki-laki sejak 2017. (paa/fau)