Pesan tersebut bukan berasal dari nomor-nomor aneh tetapi menampilkan kalau pesan tersebut benar-benar dikirim dari Apple. Jika dilihat dari tangkapan yang dibagikan pun sudah ada riwayat pesan sebelum pelaku mengirim pesan itu.
Tidak butuh waktu lama, Aqila akhirnya mengklik link tersebut dan diarahkan menuju sebuah website yang dari sisi interface sangat mirip dengan Apple. Korban pun diminta untuk mengisi email hingga password. Tidak lama berselang, sang korban tidak lagi bisa mengakses dan melacak handphone miliknya.
Sang korban yang merasa sangat dirugikan oleh pihak Apple pun mencoba untuk mengkonfirmasi terkait ‘scam’ yang terjadi. Ia menghubungi pihak pengaduan pelanggan Apple yang berlokasi di Singapore. Intinya, pihak Apple mengakui bahwa penipuan sudah semakin canggih. Tetapi, pihak Apple mengatakan bahwa pihak Apple tidak pernah mengirimkan lokasi apapun.
Di forum diskusi Apple pun banyak korban yang mengaku mengalami kejadian yang sama. Menerima pesan dari ‘Apple’ lalu tidak bisa mengakses dan mendeteksi perangkat miliknya. (paa/rge)