Bahaya Apabila Kutub Utara Bebas Es Laut
hilangnya es Arktik di Kutub Utara tidak diragukan lagidapat membuat permukaan laut menjadi lebih tinggi, dan hal ini akan mempercepat pemanasan lebih lanjut di Arktik, dan di tempat lain.
Dengan kata lain, ekosistem dapat terancam rapuh, dan bisa hilang tanpa bisa diperbaiki. Hal itu juga dapat memperburuk sistem iklim yang dapat menciptakan badai yang nantinya akan melanda seluruh dunia.
Selanjutnya, hal tersebut juga bisa menciptakan bencana alam yang lebih buruk, dan banjir bandang yang besar. Serta, dikatakan dapat membunuh ribuan orang, meninggalkan jutaan orang, tanpa makanan atau tempat berlindung.
Oleh karena itu, para penulis makalah tersebut yakin dengan tegas mengatakan hal tersebut dapat membahayakan warga dunia.
“Ini akan mempengaruhi masyarakat manusia dan ekosistem baik di dalam, maupun di luar Kutub Utara,” tulis para peneliti dalam jurnal tersebut.
Dalam penelitian tersebut juga, para peneliti menyarankan untuk pentingnya saat ini warga dunia merencanakan dan beradaptasi dengan Arktik, yang nantinya akan terbebas es dalam waktu dekat.
Dengan kata lain, hal terbaik yang harus dilakukan sekarang adalah membuat persiapan untuk musim panas tanpa es di Kutub Utara, dan berharap kenyataan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca yang berkelanjutan itu segera dilakukan.
Tetapi, peneliti mengungkapkan bahwa meskipun musim panas tanpa es di Kutub Utara akan berdampak, skenario buruk masih bisa untuk dicegah. Namun, harus segera ditindaki secepat mungkin. (els/lfr)
