Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Xi Jinping Bertemu Para Pemimpin Vietnam, Hidupkan Kembali Hubungan Cinta dan Benci

Presiden China Xi Jinping (Foto: AFP/Pool/Florence Flo)

Terlebih usai AS menaikkan statusnya menjadi Mitra Strategis Komprehensif selama kunjungan Presiden Joe Biden ke Hanoi pada bulan September lalu.

Hal ini menempatkan Washington sejajar dengan Beijing dalam hierarki mitra internasional Vietnam yang telah disesuaikan dengan cermat.

Dalam kunjungan minggu ini, Tiongkok juga akan menawarkan teknologi perkeretaapian canggihnya untuk membantu Vietnam meningkatkan infrastruktur transportasi.

Hal ini mencakup jalur kereta api dari Tiongkok selatan ke pelabuhan Haiphong di Vietnam, yang melewati wilayah cadangan tanah jarang terkaya di Vietnam.

Selain itu, Tiongkok adalah eksportir dan penyulingan mineral terbesar di dunia yang penting untuk memproduksi kendaraan listrik dan energi terbarukan. 

Apa yang pastinya tidak akan mereka bicarakan, setidaknya secara terbuka, adalah sengketa wilayah yang sengit mengenai pulau-pulau di Laut Cina Selatan. 

Bisa juga hubungan sengit mereka pada tahun 1970an dan 80an, termasuk perang perbatasan skala besar pada tahun 1979 yang menewaskan ribuan orang.

Tentu saja juga tidak akan disebutkan sejarah panjang kolonisasi Tiongkok di Vietnam.

Namun permasalahan ini sedang dibahas secara online di Vietnam, di mana pengawasan terhadap internet tidak seketat di Tiongkok.

“Kami hanya menginginkan perdamaian, jadi Presiden Xi mohon jangan datang,” tulis salah satu pengguna Facebook asal Vietnam. 

“Jika Xi Jinping menghapus sembilan garis putus-putus, kedua negara dapat segera menjadi saudara,” tulis yang lain, merujuk pada klaim ekspansif Tiongkok atas hampir seluruh Laut Cina Selatan. (spm/ads)