Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Xi Jinping Bertemu Para Pemimpin Vietnam, Hidupkan Kembali Hubungan Cinta dan Benci

Presiden China Xi Jinping (Foto: AFP/Pool/Florence Flo)

ANDALPOST.COM — Presiden China, Xi Jinping bertemu dengan para pemimpin Vietnam pada hari kedua kunjungan kenegaraan ke Hanoi, Rabu (13/12/2023).

Kunjungan pertamanya ke Vietnam dalam enam tahun terakhir terjadi setelah kunjungan Presiden AS Joe Biden pada bulan September. Di mana merupakan tanda semakin pentingnya pusat manufaktur Asia Tenggara di tengah ketegangan perdagangan antara dua kekuatan global tersebut.

Dalam kunjungan kedua Xi tersebut sejumlah kesepakatan telah diumumkan, termasuk hubungan diplomatik, kereta api, serta telekomunikasi. Xi Jinping bertemu dengan pemimpin Vietnam, Nguyen Phu Trong.

Trong sempat mengunjungi Beijing setahun yang lalu dan dianugerahi medali tertinggi Tiongkok untuk pejabat asing.

Di hari yang sama, Xi juga memberikan penghormatan kepada makam pemimpin pendiri Komunis Vietnam, Ho Chi Minh.

Kemudian, ia bertemu dengan Ketua Parlemen Vietnam, Vuong Dinh Hue, Perdana Menteri Pham Minh Chinh dan Presiden Vo Van Thuong, sesuai jadwal dari Kementerian Luar Negeri Vietnam.

Pada siang hari, pernyataan bersama Tiongkok-Vietnam mengenai hubungan diplomatik diperkirakan ditandatangani secara resmi setelah teks pernyataan tersebut diperlihatkan kepada wartawan.

Xi juga rencananya akan bertemu dengan para pelajar sebelum berangkat pada sore hari dari ibu kota Vietnam.

Guna menyambut Xi Jinping, jalan-jalan utama telah dihiasi dengan bendera merah Tiongkok dan Vietnam selama kunjungannya.

Hubungan Seperti Saudara

Xi dengan pemimpin Vietnam Nguyen Phu Trong pada tahun 2015. (Foto: Getty Images)

Xi menggambarkan hubungan kedua negara layaknya seorang saudara.

“Hubungan ini seperti kawan dan saudara. Kedua negara terhubung oleh gunung dan sungai, sedekat bibir dan gigi,” beber Xi Jinping.

Vietnam diperkirakan akan mengumumkan bergabung dengan Komunitas Takdir Bersama yang diusung Xi, sebuah konsep yang sebagian besar bersifat simbolis dan berpusat pada Tiongkok.

Namun, sebagian besar juga menilai konsep tersebut sebagai tantangan terhadap tatanan global yang dipimpin oleh AS.

Hal ini akan mendorong Tiongkok selangkah lebih maju dari AS dalam persaingan mereka untuk mendapatkan kesetiaan Vietnam.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.