Penyelidikan Banjir
Pada Senin, pemerintah dan polisi Korea Selatan meluncurkan penyelidikan terpisah atas banjir di jalan bawah tanah di Cheongju, sekitar 112 km selatan Seoul.
Banjir pada Sabtu (15/07/2023) pagi ketika sungai di dekatnya meluap dan tanggul runtuh, menyebabkan lebih dari 10 kendaraan, termasuk bus, terjebak di dalamnya.
Sedikitnya 13 orang tewas dan petugas penyelamat telah memperingatkan jumlah korban bisa bertambah saat mereka mencari di daerah tersebut.
Sekretariat perdana menteri mengatakan ada laporan panggilan ke polisi yang meminta perintah evakuasi darurat untuk penduduk terdekat serta penutupan darurat terowongan satu jam sebelum bencana melanda.
“Penyelidikan ini untuk mengetahui penyebab kegagalan melindungi kehidupan berharga rakyat,” beber Yoon.
Yoon mengatakan salah urus zona bahaya telah menyebabkan kecelakaan tersebut.
Evakuasi pencegahan dan penutupan jalan adalah prinsip dasar untuk mencegah hilangnya nyawa dalam tanggap bencana.
Administrasi Meteorologi Korea memperkirakan hujan lebih deras hingga Rabu (19/07/2023) dan mendesak masyarakat untuk tidak bepergian.
Korea Selatan memang kerap dilanda banjir selama periode musim panas, tetapi negara tersebut biasanya memiliki persiapan yang baik dan jumlah kematian relatif rendah. (spm/lfr)