Terima Notifikasi Berita Terkini. 👉 Join Telegram Channel.

Zelensky Blak-Blakan Akui Ukraina Lakukan Serangan Balasan terhadap Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri pertemuan Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina. (Foto: Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina melalui REUTERS)

Serangan balik Ukraina diperkirakan akan menggunakan ribuan pasukan yang telah dilatih dan diperlengkapi oleh Barat.

Namun, Rusia telah membangun benteng besar di wilayah pendudukan untuk persiapan. Sementara Kyiv juga tidak memiliki supremasi udara.

Wilayah selatan dinilai sebagai prioritas untuk dorongan Ukraina yang bertujuan merebut kembali pembangkit nuklir terbesar di Eropa. Lalu memotong jembatan darat Rusia ke semenanjung Krimea Laut Hitam yang diduduki.

Bendungan yang Bocor

Pertempuran di sana telah menarik perhatian baru setelah penghancuran bendungan Khakova yang dikuasai Rusia di sepanjang Sungai Dnieper.

Banjir dari bendungan yang jebol telah memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka. Bahkan memicu kekhawatiran akan bencana kemanusiaan dan lingkungan.

Diketahui, Ukraina menuduh Rusia yang menjadi dalam dibalik meledaknya bendungan tersebut.

Tetapi Rusia justru menuding balik Ukraina yang sengajak menembaki bendungan Khakova.

Trudeau, pemimpin asing pertama yang mengunjungi Ukraina sejak serangan terhadap bendungan itu, menawarkan dukungan moneter, militer, dan moral.

Ia menjanjikan, Rp5 miliar untuk bantuan militer.

Diketahui, Kanada memang menyediakan dana miliaran untuk membantu Ukraina sejak perang dimulai pada Februari 2022 lalu.

Trudeau menyebut meledaknya bendungan Khakova ialah akibat dari perang tersebut. Tapi ia enggan menuduh Moskow secara langsung.

Dalam perkembangan lain, pemerintah Inggris juga mengatakan akan memberikan bantuan kemanusiaan sebesar Rp20 miliar bagi korban yang terkena dampak atas runtuhnya bendungan Khakova.

Sebagian besar uang disalurkan melalui organisasi internasional seperti Palang Merah dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Inggris juga mengirimkan perahu, filter air komunitas, pompa air, dan penyeberang ke Ukraina. (spm/ads)