ANDALPOST.COM – Salah satu jenis masalah kesehatan yang paling sering diderita oleh para lansia adalah pikun.
Pikun merupakan suatu kondisi berkurangnya kemampuan ingatan dan kecepatan daya pikir. Biasanya jenis masalah kesehatan satu ini sangat diidentikan sebagai salah satu dampak dari penuaan.
Dalam beberapa kasus tertentu, kepikunan pada orang tua bisa dikaitkan dengan gejala awal dari penyakit dimensia.
Dimensia merupakan suatu penyakit yang mengakibatkan fungsi otak menjadi menurun. Seseorang yang menderita penyakit ini akan mengalami kesulitan dalam mengingat dan mengumpulkan informasi yang pernah terjadi di masa lalu.
Penyebab Pikun
Dalam acara Bincang Sehati, dr. Hartono Alam menjelaskan bahwa seseorang dapat mengalami pikun karena beberapa penyebab. Penyebab tersebut diantaranya, faktor usia, penyakit stroke, alzheimer, infeksi otak, trauma dan tumor otak.
Kepikunan sendiri merupakan langkah awal dari terbentuknya penyakit dimensia. Kepikunan yang cukup parah akan mengakibatkan fungsi otak menjadi semakin melemah sehingga gangguan memori ringan akan terjadi.
Penyebab Dimensia
1. Penyakit degeneratif
Penyakit degeneratif dapat dikatakan sebagai penyakit yang terbentuk karena fungsi kinerja organ tubuh menurun. Beberapa penyakit degeneratif yang dapat mengakibatkan kepikunan diantaranya Alzheimer, Parkinson (ketidakmampuan saraf untuk mengontrol gerakan), stroke, diabetes yang tidak dikontrol dan beberapa penyakit lainnya.
2. Cedera kepala
Cedera pada area kepala dapat menyebaban aliran darah pada otak menjadi terganggu. Jika hal ini tidak diobati, para penderita akan mengalami kepikunan dan dimensia.
3. Kekurangan vitamin B
Sebuah penelitian memperlihatkan bahwa penyebab dimensia dan awal terjadinya kepikunan adalah kekurangan asupan vitamin B1 dan B12. Bahkan kurangnya vitamin B1 juga dapat menyebabkan sindrom Wernicke-Korsakoff yang ditandai dengan kebingungan, gangguan pada mata dan koma.
4. Infeksi otak
Infeksi otak seperti meningitis akan menyebabkan fungsi otak menjadi terganggu sehingga dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan ingatan seseorang.
5. Penyakit autoimun
Salah satu jenis autoimun yang dapat meningkatkan gejala pikun adalah multiple sclerosis. Multiple Sclerosis merupakan penyakit autoimun yang menyerang jaringan dan saraf pada otak.