ANDALPOST.COM – Komandan Pasukan Pertahanan Malawi (MDF), Jenderal Vincent Nundwe pada Minggu (19/3), menyalurkan bantuan bagi para korban Topan Freddy di Afrika.
Nundwe memberikan bantuan berupa kacang-kacangan dan tepung jagung untuk membantu para korban.
“Komandan Pasukan Pertahanan Malawi (MDF) Jenderal Vincent Nundwe hari ini dalam kapasitasnya sendiri menyumbangkan 20 kantong berisi 50kg tepung jagung dan 2 kantong berisi 50kg kacang kepada orang-orang yang terkena dampak Siklon Tropis Freddy melalui MalawiRedCross. Kami merasa rendah hati dengan gerakan itu,” beber Palang Merah Malawa.
Sementara itu, korban tewas akibat Topan Freddy menyentuh angka 447 pada Senin (20/3).
Sedangkan, sebanyak 918 terluka dan 282 orang dilaporkan hilang.
Sehingga, pemerintah membuat 505 kamp untuk menampung para pengungsi.
Melaui akun Twitter @MalawiRedCross, ia turut mengungkapkan jumlah korban tewas dalam peristiwa tersebut.
“Korban tewas telah meningkat dari 438 menjadi 447 pada hari ini, dengan 918 terluka dan 282 orang dilaporkan hilang. Topan Freddy telah menelantarkan 362.928 orang saat pencarian dan penyelamatan berlanjut. Pemerintah telah menetapkan 505 kamp untuk menampung para pengungsi. MalawiRedCross membuktikan Bantuan,” imbuhnya.
Terkait korban jiwa yang jumlahnya mencapai ratusan, Presiden Malawi Lazarus Chakwera akhirnya mengumumkan masa berkabung nasional selama 14 hari.
Selain itu, pemerintah juga mendirikan pusat evakuasi di seluruh negeri untuk korban selamat yang kehilangan tempat tinggal.
Diketahui, Topan Freddy membuat kehancuran di Afrika Tenggara, termasuk di Mozambik dan negara kepulauan Madagaskar.
Sementara itu, di Mozambik sendiri korban tewas menyentuh angka 67 orang serta 50.000 lebih mengungsi.
Diperkirakan jumlah korban tewas di kedua negara akan terus meningkat. Setidaknya 17 orang tewas di negara pulau Madagaskar.
Topan Freddy menghilang di daratan pada Rabu (15/3) malam usai menerjang Mozambik dan Malawi selama akhir pekan.
Bencana alam tersebut menyebabkan kehancuran massal di beberapa daerah, termasuk ibu kota keuangan Malawi, Blantyre.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.