ANDALPOST.COM – Penembakan tragis terjadi di salah satu Mall Texas yaitu Allen, Premium Outlet pada Sabtu, (6/5/2023).
Kejadian bermula ketika seorang pria bersenjata keluar dari mobil sedan bewarna silver. Mobil tersebut mulai menembaki orang yang berada di sekitar Mall di daerah Dallas tepatnya di Allen Premium Outlets. Penembakan itu juga mengakibatkan kepanikan kepada warga sekitar yang berada di lokasi tempat kejadian.
Kepala departemen kepolisian Allen, Brian Harvey menyampaikan seorang petugas di mall melaporkan penembakan terjadi pukul 15.30 waktu setempat.
“Dia mendengar suara tembakan, pergi ke arah tembakan. Melawan tersangka dan melumpuhkan tersangka. Dia juga kemudian memanggil ambulans,” kata Harvey.
Harvey juga mengatakan bahwa tubuh pelaku penembak tergeletak di trotoar dan hingga kini identitas penembak tidak diungkap ke publik.
Akibat dari peristiwa tersebut Harvey mengungkapkan terdapat 8 orang yang meninggal dunia. Termasuk pelaku yang menembak dan 7 orang lainya yang dinyatakan terluka. Sementara 3 diantara 7 orang terluka berada dalam kondisi kritis dan empat lainya dalam keadaan stabil.
“Tiga dalam operasi kritis, dan empat stabil,” kata Harvey, kepala pemadam kebakaran.
Saat ini Polisi masih mendalami motif pelaku penembakan. Namun, otoritas setempat memastikan penembak bertindak sendirian. Pelaku langsung dibunuh oleh petugas setelah dia menembak di luar area mall Allen Premium Outlets.
Pengakuan Saksi Mata Sekitar
Seorang karyawan dari kios pretzel yang berada dilokasi kejadian bernama Maxwell Gum (16). Ia menggambarkan kepada media tentang peristiwa penembakan tersebut secara virtual. Karyawan tersebut mengungkapkan bahwa saat kejadian, dia dan beberapa orang lainnya berlindung di tempat penyimpanan.
“Kami mulai berlari. Anak-anak terinjak-injak,” kata Gum.
“Rekan kerja saya mengambil seorang gadis berusia 4 tahun dan memberikannya kepada orang tuanya,” sambungnya.
Tarakram Nunna (25) dan Ramakrishna Mullapudi (26), sanksi mata yang berada di lokasi kejadian mengungkapkan bahwa mereka melihat tiga orang tidak bergerak di tanah. Termasuk seorang yang tampak seperti petugas polisi dan penjaga keamanan mall.
Sanksi mata lainnya, Sharkie Mouli (24) juga mengungkapkan bahwa ia bersembunyi di sebuah toko bernama Banana Republic ketika terjadi penembakan. Ia juga melihat orang yang sepertinya petugas polisi dan tidak sadarkan diri tergeletak di samping seseorang yang juga tidak sadarkan diri.
“Saya telah melihat senjatanya tergeletak tepat di sebelahnya dan seorang pria yang pingsan tepat di sebelahnya,” tutur Mouli.
Tanggapan Joe Biden atas Peristwa Penembakan
Presiden Joe Biden juga yang sudah mengetahui terkait insiden penembakan itu. Ia telah meminta kepada Kongres untuk meloloskan undang-undang pengendalian senjata. Hal tersebut setelah penembakan massal lainnya yang menewaskan sembilan orang, termasuk pria bersenjata itu.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.