ANDALPOST.COM – Diyakini demi membawa keberuntungan bagi rakyatnya, salah satu Walikota di Meksiko rela menikahi buaya betina dalam sebuah upacara adat.
Wali kota dengan nama Victor Hugo Sasa, dikabarkan melakukan ritual tersebut di kota San Pedro Huamelula. Dimana kota tersebut merupakan kota yang dihuni oleh penduduk asli suku Chontal di tanah genting Tehuantepec, Meksiko.
Sebagai Informasi, kota San Pedro Huamelula merupakan kota penghasil ikan di salah satu wilayah termiskin di Meksiko. Ritual pernikahan yang dilakukan oleh Wali kota ini ditujukan untuk memberikan keberuntungan dan kesejahteraan bagi kota tersebut.
Prosesi Pernikahan Walikota Dengan Buaya
Dilaporkan, Victor memilih seekor reptil betina berusia 7 tahun yang dikenal sebagai “putri kecil” (little princess) sebagai tunangannya. Dimana, buaya betina tersebut bernama Alicia Adriana.
Dalam ritual tersebut, Victor juga diharuskan bersumpah untuk menjadi istri dari buaya tersebut.
“Saya menerima tanggung jawab karena kami saling mencintai. Itulah yang terpenting. Anda tidak dapat memiliki pernikahan tanpa cinta. Saya mengalah untuk menikah dengan gadis putri,” kata Victor dalam ritual tersebut.
Selama prosesi adat itu dilakukan, menurut pengakuan warga sekitar, terlihat Victor sesekali juga membungkuk untuk mencium moncong buaya yang telah diikat rapat itu.
“Ini melambangkan persatuan antara sang putri dan seorang pelayan,” kata Victor.
Lalu, setelah memberikan perjanjian untuk mencintai buaya kecil tersebut, Walikota Victor berkeliling kota dengan pengantinnya yang disambut oleh para warga.
Tak hanya itu saja, ia melanjutkan ritualnya dengan menari bersama mempelai wanitanya serta diiringi oleh suara musik tradisional. Lalu, saat tarian berakhir sang walikota juga diharuskan mencium mesra sang buayanya.
Tak heran banyak masyarakat yang berkumpul untuk menyaksikan prosesi tersebut dan memberikan penghormatan.
Sementara itu,Olivia Perez yang merupakan penanggung jawab atas pelaksanaan tugas simbolis ini buka suara mengenai acara yang dilakukan walikota ini, ia menilai bahwa buaya merupakan hewan reptil yang sangat penting.
“Buaya itu penting bagi kami karena dia adalah putri yang datang membawakan kami air, panen yang baik, hujan, sehingga Tuhan Yang Maha Esa mengirimi kami makanan, ikan, jagung, hasil panen,” katanya Olivia Perez
Prosesi Sebelum Pernikahan
Sementara itu sebelum upacara pernikahan tersebut dimulai, reptil ini diharuskan dibawa dari rumah ke rumah sehingga para penghuni dapat memeluknya dan menari.
Menariknya, buaya itu juga dirias sedemikian rupa. Ia mengenakan rok putih, tunik bersulam tangan warna-warni dan hiasan kepala dari pita dan payet.
Namun agar tidak membahayakan, moncong reptil ini diikat tertutup untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kemudian, reptil ini mengenakan kostum pengantin putih dan dibawa ke balai kota untuk acara pemberkatan.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.