ANDALPOST.COM – Dalam keterangan melalui televisi, Presiden Rusia, Vladimir Putin, menegaskan kembali tentang bantuan barat kepada Ukraina seperti suplai senjata ke Kyiv, Kamis (13/07/2023).
Dirinya menjelaskan, bahwa hal tersebut hanya akan memperpanjang perang dan tidak akan mengubah berjalannya perang menjadi lebih baik.
Terdapat juga pernyataan yang menjelaskan, bahwa tank luar negeri yang ada di Ukraina akan menjadi “target prioritas” pasukan Rusia.
Komentar lain juga Putin jelaskan, khususnya, setelah pertemuan organisasi keamanan NATO yang kembali membicarakan tentang keanggotaan Ukraina dalam organisasi tersebut.
Yang dimana, Putin sekali lagi menegaskan bahwa hal tersebut dapat mengancam keamanan Rusia. Dan, dapat meningkatkan ketegangan global yang lebih jauh.
Target Prioritas
Ketika Putin ditanyai tentang suplai rudal jelajah jarak jauh untuk Ukraina yang diberikan oleh negara Perancis, Putin mengatakan bahwa hal tersebut memang menyebabkan kerusakan.
“Ya, mereka menyebabkan kerusakan, tetapi tidak ada yang kritis terjadi di zona perang dengan penggunaannya,” ujar Putin.
Diketahui, bahwa rudal jarak jauh asal Perancis itu, dapat menjangkaul 250 km dan akan membantu Ukraina dalam kondisi invasi Rusia.
Kyiv sendiri telah mendapatkan banyak bantuan dari negara barat akan situasi tersebut.
Tetapi, Putin kembali mengingatkan bahwa tank yang diketahui merupakan buatan luar negeri. Atau, merupakan hasil dari bantuan barat di Ukraina akan menjadi “target prioritas bagi orang-orang kami”.
Diketahui, bahwa komentar Putin tentang “target prioritas” merupakan tanggapan publik pertama yang diberikan oleh Putin, selama berlangsungnya pertemuan NATO.
“Ini (bantuan barat) tidak akan meningkatkan keamanan Ukraina sendiri. Dan secara umum, itu akan membuat dunia jauh lebih rentan,” kata Putin.
Putin juga mengatakan bahwa pada dasarnya, setiap negara memiliki hak mereka sendiri tentang meningkatkan keamanan nasional. Akan tetapi, bukan dengan pembiayaan negara lain.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.