ANDALPOST.COM – Nyeri haid merupakan sebuah fase yang sering dialami oleh seorang wanita saat masa menstruasi. Banyak orang mengalami sakit perut atau panggul pada awal siklus menstruasi mereka.
Menurut informasi dari Medical News Today, selama periode menstruasi, rahim berkontraksi untuk menekan lapisan dari dinding rahim dan membiarkannya keluar dari tubuh melalui vagina. Kontraksi ini kemudian dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan seseorang.
Banyak orang menyebut rasa nyeri ini sebagai kram perut bagian bawah. Meski rasa sakitnya juga bisa menjalar ke punggung bawah, selangkangan atau paha atas.
Kram menstruasi sangat umum terjadi, tetapi ada kalanya dapat mengganggu kehidupan sehari-hari. Berikut 7 tips yang dapat Andalpeeps lakukan untuk meringankan atau meredakan nyeri haid berdasarkan Health Line.
1. Gunakan tambalan panas
Menggunakan tambalan atau bungkus yang dipanaskan di perut dapat membantu mengendurkan otot-otot rahim. Panas pada otot-otot penyebab kram menstruasi tersebut akan meningkatk sehingga sirkulasi di perut dapat mengurangi rasa sakit.
Penelitian juga menunjukkan bahwa bantalan pemanas dapat membantu meredakan kram menstruasi, dan lebih efektif daripada mengonsumsi acetaminophen (Tylenol).
2. Pijat perut dengan minyak esensial
Beberapa minyak esensial dapat membantu meredakan kram menstruasi saat dipijat ke perut, terutama bila digunakan dalam campuran minyak. Adapun minyak yang paling efektif untuk mengurangi kram menstruasi adalah lavender, sage, mawar, marjoram, kayu manis, dan cengkeh.
Sebelum menggunakan minyak esensial, sebaiknya campurkan dengan minyak kelapa atau minyak jojoba terlebih dahulu. Minyak esensial yang masuk ke dalam kulit dapat membantu menyebarkan minyak ke area yang luas.
Setelah campuran minyak siap digunakan, gosokkan beberapa tetes di antara tangan, kemudian pijat perut dengan lembut menggunakan gerakan melingkar.
3. Minum obat pereda nyeri
Pereda nyeri yang dijual bebas (OTC) dapat membantu mengatasi kram menstruasi dan nyeri haid. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) merupakan obat yang dapat dengan efektif menghilangkan rasa sakit dan pembengkakan.
Jenis obat NSAID OTC adalah ibuprofen (Advil, Motrin), Naproxen (Aleve), Aspirin (Bufferin). Obat-obatan ini bekerja paling baik jika diminum pada fase pertama kram atau nyeri.
Namun sebelum mengkonsumsi, pastikan untuk meminum sesuai petunjuk dan jika perlu bicarakanlah dengan dokter terlebih dahulu.
4. Latihan aerobik
Menurut sebuah studi tahun 2018, latihan aerobik intensitas rendah hingga sedang dapat membantu mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh kram menstruasi.
Dalam studi ini, para ilmuwan menemukan bahwa wanita yang melakukan latihan aerobik selama 30 menit yang dilakukan 3 hari dalam seminggu menunjukkan pengurangan kram menstruasi yang signifikan. Latihan aerobik yang bisa dilakukan adalah bersepeda, atau berjalan cepat.
5. Berendam air hangat
Berendam di bak mandi menggunakan air hangat adalah salah satu cara meredakan nyeri haid. Mengelilingi otot perut, panggul, dan punggung menggunakan suhu hangat dapat membuat seseorang menjadi rileks.
Saat berendam menggunakan air hangat, bisa juga ditambahkan beberapa tetes minyak esensial atau garam Epsom agar dapat membantu meredakan nyeri.
6. Melakukan yoga
Para ahli mengatakan bahwa wanita yang melakukan yoga selama 60 menit dalam seminggu sekali selama 12 Minggu berturut-turut akan menunjukkan pengurangan nyeri haid yang signifikan.
Jika ingin mencoba yoga, carilah kelas yoga dengan latihan fisik dan relaksasi yang sesuai kemampuan dan kebutuhan tubuh.
7. Tetap terhidrasi
Jika mengalami dehidrasi, maka kram perut mungkin terasa lebih menyakitkan. Saat Andalpeeps sedang menstruasi, cobalah untuk tetap konsisten menyetok cairan tubuh yaitu dengan cara meminum delapan gelas air dalam satu hari.
Nah, itu lah tujuh tips dan cara yang dapat Andalpeeps lakukan untuk meredakan nyeri haid saat menstruasi.
(RNH/MIC)