“Dalam hal ini, kami sebagai kota akan berkata – lebih baik tidak, menjauhlah dari kota Amsterdam.”
Pada 2014 tahun lalu, Wali Kota London Boris Johnson menyebut Amsterdam sebagai kota yang jorok. Akibatnya, Wali Kota Amsterdam Eberhard var der Laan mengundang Johnson ke Amsterdam untuk melihat sendiri tingkah lagu warga Inggris.
Van der Laan berkata warga Inggris akan mudah dikenali. “Mereka bernyanyi You’ll Never Walk Alone dan berpakaian seperti kelinci dan pendeta, kadang tak berpakaian sama sekali.”
Bersifat Diskriminatif
Meskipun beberapa mengatakan bahwa Kampanye Amsterdam yang terbaru itu dikritik sebagian pihak karena dianggap diskriminatif. Tetapi kampanye ini akan terus dilanjutkan.
Mengingat misi dari kampanye tersebut adalah membuat kotanya tidak terlalu kumuh, lebih berkembang dan lebih layak huni. Namun nyatanya kondisinya saat ini banyak keluhan setempat khususnya warga Amsterdam yang merasa terganggu dengan perilaku turis yang senonoh. (els/zaa)